Para Wanita Cantik yang Mati Secara Mengenaskan

Reporter : Eko Huda S
Selasa, 14 April 2015 17:10
Para Wanita Cantik yang Mati Secara Mengenaskan
Pembunuhan-pembunuhan itu mendapat sorotan masyarakat karena dilakukan dengan keji. Masyarakat pun mengecam pelaku yang tega menghabisi korban yang merupakan para perempuan ini.

Dream -  Sadis. Barangkali kata yang menyeramkan itu, belumlah cukup melukiskan ujung hidup para wanita ini. Astry Akay di Tomohon Sulawesi Utara, Sisca Yofie di Bandung, Holy Angela di Kalibata Jakarta, Feby Lorita di Pondok Kelapa Jakarta dan  Deduhdeuh Alfisahrin di Tebet Jakarta Selatan. Mereka adalah orang-orang biasa. Yang bekerja keras demi nafas. Hidup cukup wangi.  Tapi mati secara menggenaskan. Diduga dibunuh, berdarah-darah. 

Kematian mereka tidak saja meninggalkan berjuta duka, tapi juga meninggalkan begitu banyak pertanyaan. Tentang para pelaku. Sebab musabab pembunuhan, tentang motif. Banyak yang sudah terjawab. Masih ada pula yang gelap gulita.  Para polisi bekerja keras menguak tabir kematian para wanita cantik ini. 

Dan nama yang disebut terakhir itulah, Deudeuh, yang mengegerkan publik beberapa hari belakangan. Jasadnya ditemukan di kamar kos yang disewanya dua juta sebulan, di kawasan Tebet Jakarta Selatan, dan menurut polisi, dalam kondisi tanpa busana. Keluarga tentu saja histeris dengan kematian ini. Apalagi dengan cara yang tak biasa. Diduga dibunuh, dengan motif yang masih ditelusuri polisi.

Rumah kos-kosan itu berlantai tiga bewarna merah, abu-abu dan berkamar 27. Halaman cukup luas untuk parkir kendaraan roda dua dan mobil.  Kamar wanita berparas cantik ini di lantai dua, di ujung lorong. Hingga kini polisi masih memburu sang pelaku. Dan mudah-mudahan sebab musabab kematiannya segera terkuak.

Kenggerian yang menimpa empat wanita ini, memberi banyak pelajaran bagi banyak orang. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung, kita bukan saja harus berjuang melanjutkan hidup tapi juga " berjaga" mempertahankan hidup.

Berikut kisah-kisah para wanita itu. 

1 dari 5 halaman

Deudeuh Alfisahrin

Deudeuh Alfisahrin © Dream

Deudeuh Alfisahrin. Perempuan berusia 27 tahun ini meninggal secara tragis di kamar kos. Jenazah Deudeuh ditemukan tergeletak pada Sabtu, 11 April 2015 pukul 19.00 WIB dengan kondisi mengenaskan.

Janda satu anak ini diduga menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan dengan mulut tersumpal kaos kaki dan leher terlilit kabel. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan.

2 dari 5 halaman

Aztry Yunita Akay

Aztry Yunita Akay © Dream

Pada 4 Februari Februari 2015, masyarakat Tomohon, Sulawesi Utara digegerkan dengan penemuan jenazah Astry Akay. Perempuan 21 tahun ini ditemukan tewas mengenaskan di di kompleks Auditorium Bukit Inspirasi Tomohon.

Hasil otopsi menunjukkan Aztry mengalami luka pukulan di bagian wajah dan 10 luka tusukan pada bagian leher dan tubuh. Astry diduga juga diperkosa sebelum dibunuh.

Polisi kemudian menangkap pria berinisial JAW, yang belakangan ditetapkan sebagai tersangka. JAW dan Aztry menurut polisi memiliki hubungan asmara. Dan polisi menduga, JAW nekat membunuh Aztry karena cintanya diputus.

3 dari 5 halaman

Sisca Yofie

Sisca Yofie © Dream

Manager PT Verena Multi Finance itu dibunuh pada 5 Agustus 2013. Kasus pembunuhan Sisca Yofie mendapat sorotan publik karena dilakukan secara keji.

Tubuh Sisca ditemukan tergeletak di Jalan Cipedes, Kota Bandung. Kondisinya mengenaskan. Terdapat sejumlah luka bacok pada bagian kepala. Kondisi wajah pun rusak karena terseret sejauh 500 meter di atas jalanan yang rusak.

Setelah penyelidikan dua hari, polisi akhirnya menangkap Wawan dan Ade. Keduanya dijadikan tersangka. Kepada polisi keduanya mengaku tak sengaja membunuh Sisca karena niat awalnya hanya menjambret.

Di pengadilan Wawan dan Ade divonis seumur hidup. Wawan yang tak terima dengan hukuman itu lantas mengajukan kasasi. Namun upaya hukum itu ditolak Mahkamah Agung. Bahkan, hukuman seumur hidup Wawan diperberat menjadi hukuman mati. 

4 dari 5 halaman

Holly Angelia

Holly Angelia © Dream

Pada 1 Oktober 2013, masyarakat Ibukota digegerkan penemuan jasad lelaki di halaman Apartemen Kalibata Ciry. Pria itu tewas setelah jatuh dari apartemen yangterletak di Pancoran, Jakarta Selatan, itu. Semula diduga bunuh diri.

Kabar sempat simpang siur. Sebab, di salah satu kamar yang terletak di lantai 9 terdapat jasad perempuan dengan kondisi mengenaskan. Holly Angela nama perempuan berusia 38 tahun yang tewas itu.

Namun, penyelidikan polisi akhirnya mengungkap kasus ini. Pria yang tewas di halaman apartemen itu ternyata anggota komplotan yang membunuh Holly. Lelaki yang kemudian diketahui bernama El Rizky Yudhistira itu jatuh saat hendak melarikan diri setelah membunuh Holly.

Polisi kemudian berhasil menangkap anggota komplotan itu. Setelah pemeriksaan mereka mengaku disuruh Gatot Supiartono untuk membunuh Holly. Gatot merupakan pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dia sudah beristri. Tapi menikah lagi dengan Holly secara siri. Gatot sudah diadili dan divonis 9 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 8 Juli 2014.

5 dari 5 halaman

Feby Lorita

Feby Lorita © Dream

Jenazah Feby Lorita (31) ditemukan membusuk di dalam mobil Nissan March yang terparkir di TPU Pondok Kelapa, Selasa 28 Januari 2014. Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil menangkap dua pria, Asido alias Edo (22) dan Daniel (28).

Dari pemeriksaan, Feby diketahui dihabisi pada 22 Januari 2014 di sebuah rumah di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Sebelum pembunuhan itu terjadi, Feby dan Edo terlibat pertengkaran. Edo sudah memukuli Feby saat melaju dengan Nisaan March putih bernmor polisi F 1356 KA. Feby mengancam akan melaporkan Edo ke polisi. Namun akhirnya mereka " berdamai" setelah Edo berjanji akan memberi ganti rugi RP 10 juta.

Edo mengajak Feby bermalam di rumah kerabatnya dengan dalih uang ganti rugi akan diserahkan oleh keluarganya. Namun malam itu, Edo menghabisi Feby. Menurut polisi, Edo kemudian meminta bantua abangnya, Daniel untuk membuang jasad Feby. Edo akhirnya divonis 20 tahun penjara.

Beri Komentar