Jajaran Dewan Pertimbangan MUI (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi'an)
Dream - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI), Didin Hafidhuddin, mengatakan, umat Islam harus menjadikan hadis sebagai rujukan saat memilih pemimpin.
" Kita berharap bahwa yang menjadi pegangan dari memilih pilpres ini adalah sebuah hadis nabi, yang menyatakan barang siapa yang tidak punya kepedulian kepada persoalan persoalan umat Islam, maka mereka bukan dari kaum Muslimin," ujar Didin di Gedung MUI, Jakarta, Rabu 30 Januari 2019.
Tak hanya itu, Didin meminta para ulama dan umat Islam agar senantiasa berdoa, siapapun pemimpin Indonesia agar dapat mengemban amanah dengan baik.
" Baik pada waktu bangun malam melaksanakan sholatnya, berdoa memohon kepada Allah agar dilahirkan pemimpin yang amanah, pemimpin yang terbaik pemimpin yang cerdas, pemimpin yang jujur yang membawa kepada kemaslahatan dunia dan akhirat," kata dia.
Selain itu, Didin juga berharap umat Islam memiliki literasi politik agar mampu memilih pemimpin yang dapat membuat kemaslahatan bagi bangsa dan negara.
" Umat dipersilakan memiliki literasi bidang politik, sehingga (mampu) memilih pemimpin terbaik," ucap dia.
Dia juga meminta para tokoh politik, ulama, dan tokoh ormas, agar tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat menimbulkan ketegangan di masyarakat.
" Wantim merasa prihatin terhadap kondisi kebangsaan dan keumatan yang cenderung ada fenomena dan gejala perpecahan. Kita berharap perselisihan tidak menimbulkan pertentangan keumatan bangsa," ujar dia.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
