Najih Shaker Al-Baldawi (Al Masdar News)
Dream - Ini kisah heroik Najih Shaker Al-Baldawi. Pria Muslim asal Kota Balad, Irak, ini rela mengorbankan nyawa untuk mencegah aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dikutip Dream dari laman Al Masdar News, Senin 11 Juli 2016, pada Kamis malam pekan lalu, Baldawi menghentikan anggota ISIS yang akan masuk ke makam Sayyed Mohammad di Kota Balad.
Baldawi memeluk anggota ISIS yang mengenakan rompi berisi bom. Setelah itu, bum!!! Anggota ISIS yang dipeluk Baldawi meledakkan bom rompi. Anggota ISIS dan Baldawi tewas di tempat.
An honourable man from #Balad, Najih Shakir,holds the suicide bomber & attains martyrdom,preventing many more deaths pic.twitter.com/fFKZhxZvv7
— Mohammed Al-Hilli (@malhilli)July 8, 2016
Aksi Baldawi ini bisa dipastikan korban tewas akan sangat banyak. Sebab, saat itu di kompleks tersebut tengah dikunjungi banyak orang. Baldawi mengorbankan diri untuk mencegah jatuhnya banyak korban.
© Dream
Dream - Sebuah rumah mewah luas di tengah gurun yang diduga milik pemimpin Negara Islam di Suriah dan Irak (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi telah ditemukan dalam keadaan kosong.
Seorang anggota pasukan Kurdi bernama Serdar Mahmud mengunggah foto rumah mewah yang terletak di Manbij, Suriah. Mahmud mengatakan rumah mewah itu memiliki kolam renang dan bahkan kebun binatang pribadi yang berisi kuda dan unta.
Mahmud adalah anggota pasukan People's Protection Unit atau YPG, sebuah kelompok pejuang Kurdi yang dibentuk untuk melawan ISIS di Suriah Utara dan Irak.

Foto itu menunjukkan rumah mewah yang dikelilingi oleh pagar tembok itu memiliki sebuah kolam renang yang telah dikeringkan. Sementara itu terlihat kuda dan unta yang berkeliaran di bagian belakangnya.
Mahmud, yang berfoto selfie di teras lantai atas rumah mewah itu menulis keterangan di bawah gambar, 'perhatikan unta dan beberapa kuda, Al Baghdadi memiliki kebun binatang'.
Dia mengklaim Baghdadi saat ini berada di kota Mosul, Irak. Meskipun laporan sebelumnya...
© Dream
Pentolan ISIS itu mungkin telah tewas. Selama ini Baghdadi diklaim masih hidup dan berpindah-pindah tempat untuk menghindari serangan dan kejaran tentara koalisi pimpinan Amerika Serikat dan pasukan YPG.
Mahmud secara rutin mengunggah foto dari medan pertempuran, termasuk senjata yang disita dari kelompok teroris itu dan terowongan yang digunakan untuk bersembunyi dan melarikan diri dari kejaran YPG dan serangan udara tentara koalisi.
Rumah Baghdadi ini dikuasai pejuang YPG sejak dia melarikan diri setelah terluka selama serangan udara di Raqqa, Suriah.
Pekan lalu, muncul laporan bahwa pemimpin teroris berusia 44 tahun itu mungkin telah tewas dalam serangan udara yang dipimpin AS.
Namun seperti laporan sebelumnya yang mengatakan Baghdadi telah terbunuh atau terluka, laporan pekan lalu itu ternyata tidak benar. Baghdadi menyatakan dirinya sebagai khalifah dari seluruh umat Muslim dua tahun lalu dengan membentuk Negara Islam.
Menurut laporan pekan lalu yang diunggah oleh situs Abna24, Baghdadi telah terbunuh pada hari Minggu pagi oleh serangan udara di Suriah. Namun tidak ada konfirmasi kematian Baghdadi dari AS atau anggota koalisi lainnya.
Seorang juru bicara Pentagon kepada MailOnline mengatakan mereka tidak mengetahui adanya 'target bernilai tinggi ' yang terbunuh.
© Dream
Baghdadi lahir sebagai Ibrahim Awwad Ibrahim al-Badri pada tahun 1971 di Samarra, Irak, dari sebuah keluarga Sunni kelas bawah-menengah. Sukunya mengaku mereka sebagai keturunan Nabi Muhammad.
Saat masih muda, Baghdadi adalah seorang pengamat hukum agama dan bisa membaca Alquran dari depan ke belakang.
Dia kemudian bangkit untuk memimpin kelompok teror yang paling terkenal dan ditakuti di dunia, dengan melancarkan serangan di seluruh Irak dan Suriah.
Tetapi dia masih terus menghindari sorotan publik sehingga menambah aura misteri pada dirinya. Sebagai pemimpin teroris, kepala Baghdadi dihargai US$10 juta atau sekitar Rp 132 miliar oleh AS dan koalisinya.
(Sumber: Daily Mail)
© Dream
Dream - Sebuah rekaman video memperlihatkan algojo ISIS yang dijuluki The Bulldozer ditangkap oleh militer Suriah.
Dalam video, anggota ISIS bertubuh tambun tersebut terlihat dinaikkan ke mobil pick up dalam keadaan telentang dan setengah telanjang. Sementara tangannya diikat ke belakang.
Orang-orang tak mau ketinggalan momen langka tersebut. Mereka berkerumun untuk mengambil gambar militan kelompok teroris itu, sebelum ia dibawa pergi oleh Angkatan Bersenjata Suriah.
The Bulldozer memiliki reputasi sebagai militan ISIS yang bengis dan kejam. Dia adalah salah satu algojo ISIS yang masuk dalam kelompok Komite Jagal.
Tak tanggung-tanggung, sudah puluhan tahanan yang tewas ditebas pedangnya. Sementara banyak anak-anak remaja yang kehilangan anggota badannya karena dipotong oleh The Bulldozer.
Selama menjalankan tugas mengeksekusi tahanan, dia selalu mengenakan jubah hitam dan topeng sambil menghunus pedang sepanjang 91 cm untuk memenggal kepala korbannya.
Sama seperti Jihadi John yang tewas awal tahun ini, algojo ISIS yang belakangan diketahui bernama asli Mohammed Emwazi ini adalah sosok pengecut yang tidak pernah berani menunjukkan wajahnya di depan kamera.
Emwazi pertama kali muncul pada Juni 2014 ketika berpose dengan beberapa anggota militan lainnya sambil mengangkat senapan mesin Browning seberat 52 kg dan mengenakan rompi anti-peluru.
ISIS juga pernah merilis foto Emwazi yang sedang bersiap memenggal dua pria yang dianggap tidak sejalan dengan pandangan kelompok teroris tersebut di hadapan ratusan warga, termasuk anak-anak, di Provinsi Anbar, Irak.
Tahun lalu, seorang remaja Suriah berusia 14 tahun menceritakan bagaimana ekstremis tambun itu mengamputasi tangan dan kakinya karena menolak untuk bergabung dengan ISIS.
Omar, yang tertangkap ISIS setelah berjuang untuk kelompok pemberontak, disiksa selama lebih dari satu bulan.
Dia mengatakan Emwazi sengaja mengumpulkan anak-anak remaja agar menyaksikan proses amputasi berdarah terhadap dirinya.
Omar menyimpan foto pria yang memotong tangan dan kakinya itu di ponselnya.
Foto itu menunjukkan Emwazi, berpakaian serba hitam dari kepala hingga kaki, bertumpu pada pisau yang dia gunakan untuk melukai anak-anak tak berdaya.
Pada Maret lalu, foto seorang militan ISIS bertubuh gemuk kembali muncul yang menyebabkan spekulasi bahwa wajah pria itu adalah wajah Emwazi alias The Bulldozer.
(Sumber: Daily Mail)
Advertisement
Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet
