Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Masjid tidak sekadar menjadi tempat sholat bagi umat Islam. Masjid juga punya fungsi lain, salah satunya sebagai tempat pendidikan dan penguatan hubungan sesama manusia.
Ada sebagian orang yang memandang anak perlu diajak ke masjid. Tujuannya untuk mengenalkan dan menumbuhkan cinta kepada masjid pada diri anak sejak dini.
Meski begitu, ada ketentuan yang perlu diperhatikan sebelum mengajak anak kita ke masjid. Apabila jika usia anak belum tujuh tahun.
Dikutip dari rumah fiqih Indonesia, ketentuan pertama, perintah wajib sholat hanya berlaku bagi anak mulai usia tujuh tahun. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Hakim dan Abu Dawud.
" Perintahkan kepada anak-anakmu untuk shalat ketika mereka menginjak usia tujuh tahun. Dan pukullah mereka ketika menginjak sepuluh tahun. Pisahkan tempat tidur mereka."
Dalam hadis di atas, Rasulullah Muhammad SAW menyebut usia anak antara tujuh hingga 10 tahun, bukan tiga sampai lima tahun ataupun lainnya. Hal ini berkaitan dengan tingkat kematangan berpikir anak.
Usia tiga tahun, anak belum dapat menyerap aturan. Sehingga, mereka kadang menurut, kadang tidak. Berbeda dengan anak usia tujuh tahun. Umumnya, anak usia ini bisa berpikir matang dan paham aturan.
Ketentuan kedua, anak-anak punya barisan sendiri di masjid. Posisinya di belakang barisan (shaf) jemaah pria.
Jika barisan itu isinya anak-anak usia tiga sampai lima tahun, mereka bisa ribut bermain. Tentu sedikit menganggu kekhusyukan dalam ibadah.
Advertisement
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia