Dream – Tak cuma punya wisata alam yang memikat, Pekalongan berhasil menjadi sebagai salah satu kota di Indonesia yang dikenal sebagai pusat pengrajin batik terkemuka.
Melihat hal tersebut, Pemerintah Republik Indonesia (RI) gencar mengambil langkah aktif mendukung digitalisasi usaha batik agar batik Pekalongan bisa dikenal dunia.
Dengan adanya inisiatif ini berhasil membangkitkan semangat para pelaku usaha batik lokal, termasuk di antaranya adalah Fatkhurrozaq, pemilik usaha Grosir Klamby, yang berkomitmen membantu pengrajin batik dan pekerja di Pekalongan dengan menghadirkan koleksi fesyen batik muslim yang tidak hanya menarik tetapi juga terus mengikuti tren masa kini dengan melakukan promosi akan produknya, salah satunya melalui platform TikTok.
Berawal di masa pandemi 2022 lalu, Fatkhurrozaq membuktikan bahwa TikTok lebih dari sekadar platform hiburan, melainkan tempat promosi yang efektif.
Dengan strategi promosi yang diterapkan, Grosir Klamby mengalami pertumbuhan signifikan di mana jumlah pengrajin batik yang berhasil bergabung untuk bekerja sama meningkat drastis dari 50 menjadi 1.000 orang.
" Awalnya saya sering melihat istri sering menggunakan platform TikTok untuk hiburan hingga mencoba pengalaman berbelanja dengan gratis ongkos kirim,” kata Fatkhurrozaq lewat keterangannya pada Selasa, 13 Februari 2024.
Menurutnya, pengguna TikTok yang terbilang besar dan sangat mendukung berjualan dengan konsep berbeda, sang istri mendorongnya untuk berjualan di TikTok dan menawarkan baju batik terjangkau serta modis dengan gaya kasual dan multifungsi.
“Tidak hanya berhasil memberdayakan ribuan pengrajin, pendapatan kita pun jadi tumbuh berlipat ganda setiap tahunnya," cerita Fatkhurrozaq.
Memiliki jumlah followers hingga 1.6 juta, strategi utama yang digunakan Grosir Klamby dalam mengoptimalkan bisnisnya adalah dengan terus meningkatkan kualitas konten video dan produk yang dipromosikan melalui akun TikTok-nya.
Begitu juga dengan antusiasme tinggi terhadap fesyen batik seperti kaftan, daster, mukena dan pakaian muslim lainnya yang diproduksi Grosir Klamby ternyata mendapat minat tinggi dari segmen muda dan dewasa terutama dalam momen hari raya.
Misalnya, saat melakukan kampanye promosi Ramadhan 2023 lalu, penjualan produk batik muslim ini melonjak berkali-kali lipat, apalagi mengingat Indonesia sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
" Di perjalanan bisnis Grosir Klamby tentunya terdapat pasang surut, termasuk ketika fitur belanja di TikTok ditutup. Saat itu, kami terus bersemangat untuk menciptakan konten dan tetap menjalankan livestream karena kami memikirkan nasib para penjahit sekitar yang berdomisili di sekitar Kabupaten Batang, para pekerja pranggok batik, dan semua pihal yang bergantung mata pehancariannya terhadap Grosir Klamby," jelasnya.
Setelah fitur belanja di TikTok kembali aktif, tentunya omset penjualan bisnis dari Grosir Klamby berangsur membaik.
Dengan adanya respon yang luar biasa dari pengguna TikTok, Grosir Klamby tidak hanya memberdayakan pengrajin saja tetapi juga mempekerjakan lebih banyak tim konten untuk memaksimalkan kehadiran mereka di TikTok.
Saat ini, Grosir Klamby menghabiskan waktu 12 hingga 16 jam sehari yang terbagi menjadi empat hingga lima sesi live streaming setiap harinya, dipandu langsung oleh pemilik usaha serta tim konten.
Meskipun usahanya masih terbilang baru, pencapaian Grosir Klamby terbilang cukup berhasil.
Salah satu pencapaian besar di tahun 2024 ini adalah Grosir Klamby saat ini sedang dalam proses membangun pabrik sendiri, tentunya hal ini merupakan kemajuan yang luar biasa mengingat dulunya Grosir Klamby merupakan usaha rumah saja.
Tidak hanya itu, Grosir Klamby akan berencana untuk melanjutkan kerjasama dengan 11 pabrik produksi batik lainnya di Tanah Air.
Grosir Klamby berpartisipasi dalam sebuah kampanye yang diinisiasi oleh TikTok dan Tokopedia untuk memajukan usaha batik lokal dengan nama, #MelokalDenganBatik.
Melalui program ini, Grosir Klamby mencatat peningkatan penjualan signifikan sebesar 64% dengan strategi peluncuran lima produk baru eksklusif hingga memberikan diskon sampai 60% selama masa periode kampanye tersebut.
" Kami ingin tumbuh dan berkembang bersama para perajin dan penjahit batik dari Pekalongan dan Batang, yang tadinya memberdayakan puluhan orang hingga kini berhasil memberdayakan ratusan orang,” tutur Fatkhurrozaq.
Adanya program ini, tentu Fatkhurrozaq dan tim Grosir Klamby sangat senang dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya dan berharap Grosir Klamby dapat terus menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia dan menginspirasi masyarakat untuk percaya diri dalam memakai batik, sekaligus mendukung industri batik lokal.