Athfi (its.ac.id)
Dream - Athfi. Dialah mahasiswa Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang hafal Alquran. Dia mampu menghafal seluruh isi Kitab Suci dalam waktu enam tahun.
Pemuda asal Demak, Jawa Tengah, ini mulai menghafal Alquran sejak usia tujuh tahun. Dia merampungkan hafalan saat duduk di bangku kelas enam Madrasah Ibtidaiyah (MI) setingkat Sekolah Dasar (SD).
Mahasiswa pemerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama tersebut, mengatakan, pesantren tempatnya menuntut ilmu dulu tak hanya fokus pada ilmu keagamaan, tapi juga pendidikan formal.
“ Kiai saya menginginkan santrinya menjadi huffadh (penghafal Alquran) yang teknokrat,” tutur Athfi, sebagaimana dikutip Dream dari laman its.ac.id, Jumat 22 Juli 2016.
Menurut alumnus Madrasah Aliyah Tahfidz Yanbu'ul Quran, Menawan, Kudus, ini, salah satu kendala menghafal Alquran adalah rasa malas. Jika sudah malas, maka dia mengatasinya dengan refreshing. “ Jika rasa malas datang, minat menghafal hilang,” kata dia.
Status sebagai mahasiswa teknik tentu menjadi tantangan dalam mempertahankan hafalan. Dia punya kiat khusus agar tak lupa dengan hafalannya. “ Setiap hari saya minimal mengulang tiga juz,” jelas dia.
Setiap selesai sholat, Athfi membaca enam halaman Alquran. Sehingga jika diakumulasikan, dalam lima waktu sholat, Athfi menyelesaikan 30 halaman yang setara dengan tiga juz. “ Kalau berhalangan karena praktikum, saya ganti dengan dini hari,” imbuh Athfi.
Athfi berencana membentuk komunitas tahfidz atau penghafal Alquran, di kampusnya. Kebetulan ada adik kelasnya di pesantren yang diterima di ITS. Sehingga menjadi awal bagus untuk rencana ini. “ Doakan berhasil,” tutur dia.
“ Pelajarilah Alquran karena ia adalah pedoman hidup, tidak akan tersesat jika kita pegang teguh Alquran dan Sunnah Rasul,” pesan Athfi.
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
