Berkat Zakat, Orang `Kecil` Jadi Pemasok Perusahaan Dunia

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 6 Oktober 2016 12:28
Berkat Zakat, Orang `Kecil` Jadi Pemasok Perusahaan Dunia
Lewat pendampingan, Dompet Dhuafa bisa melahirkan para pengusaha baru yang sanggup memasuk kebutuhan dua raksasa industri.

Dream - Lembaga sosial dan kemanusiaan, Dompet Dhuafa, tak hanya berperan sebagai lembaga penghimpun dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf masyarakat. Dari dana yang diperoleh itu, Dompet Dhuafa justru bisa memberikan nilai tambah kepada masyarakat.

Mereka memiliki berbagai program kemanusiaan yang menggunakan dana-dana tersebut. Salah satunya adalah pendampingan masyarakat dalam ekonomi.

Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Imam Rulyawan, mengatakan mereka menyasar masyarakat miskin, khususnya mereka yang rentan masuk jurang miskin.

" Kami perkuat yang di kelompok itu. Kalau tidak begitu, mereka akan menjadi miskin jika terkena goncangan ekonomi," kata Imam saat berkunjung ke redaksi Dream, Rabu, 5 OKtober 2016.

Imam menjelaskan, salah satu program pendampingan masyarakat bidang ekonomi yang dilakukan Dompet Dhuafa adalah pemberdayaan madu Ujung Kulon. Untuk menjalankan program ini, Dompet Dhuafa bermitra dengan Lembaga Perhimpunan Hanjuang Mahardhika Nusantara (PHMN).

Di sana, mereka mendampingi para petani madu. Hasilnya berbuah manis. Imam menyebut produk madu hasil pendampingan itu telah menarik hati salah satu produsen kosmetik.

" Mereka sudah bisa memproduksi madu sebanyak 2 ton dalam 1 tahun dan disuplai ke Oriflame," kata dia.

Sebagai catatan, Oriflame adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1967 oleh dua bersaudara dan teman mereka. Oriflame merupakan perusahaan Kecantikan Internasional dengan sistem penjualan langsung yang beroperasi di lebih dari 60 negara di seluruh dunia.

Produk Oriflame dipasarkan melalui 3,6 juta konsultan independen serta mencapai penjualan tahunan melebihi 1,5 miliar euro.

Tak hanya itu, Imam mengatakan mitra binaan Dompet Dhuafa juga terdapat di daerah Yogyakarta, lebih tepatnya di kaki Gunung Merapi. Pasca Merapi erupsi beberapa tahun yang lalu, lembaga ini membina peternak sapi perah yang ada di sana.

" Sekarang, mereka bisa pasok susu ke Nestle," kata dia.

Nestle adalah salah raksasa industri food and beverage yang telah beroperasi selama 150 tahun. Di Indonesia, perusahaan ini berkibar lewat Nestlé Indonesia yang merupakan satu anak perusahaan Nestlé S.A., yang berpusat di Vevey, Swiss.  Masyarakat Indonesia sudah mengenal Nestlé sejak akhir abad ke-19 lewat produk “ Tjap Nona” (Cap Nona) yang sempat dikenal dengan nama “ Milk Maid”.(Sah)

Beri Komentar