Ilustrasi Kapal Perang Ottoman (Worldbulletin)
Dream - Ekskavasi kapal fregat kerajaaan Ottoman bernama Ertugrul yang tenggelam di Samudera Pasifik pada 1890 berhasil mengangkat lemari besi berisi koin emas, perak dan perunggu milik Jepang, Inggris dan Hong Kong.
Peti harta karun tersebut ditemukan dalam sebuah gua bawah laut di kedalaman 20 meter.
Dalam laporannya, majalah Turki Radikal mengatakan harta karun itu ditemukan di daerah di mana tidak ada kapal karam lainnya. Harta berharga itu kini telah diserahkan ke Museum Turki di Kushimoto, Jepang.
Ekskavasi dimulai di Samudera Pasifik sejak 6 tahun yang lalu dan dipimpin oleh Tufan Turanli yang membawahi 8 penyelam Jepang, seorang arkeolog Spanyol dan seorang ilmuwan Amerika Serikat. Setelah dihentikan sementara, ekskavasi dimulai lagi pada 19 Januari lalu.
Ekskavasi yang disponsori Mersin Chamber of Shipping ini adalah proyek Underwater Archeological Institute bekerja sama dengan Turkish Airline.
Underwater Archeological Institute bertanggung jawab terhadap proses ekskavasi dan penyelamatan, yang dilakukan di 100 meter dari garis pantai dengan kedalaman antara 20-40 meter.

Selama ekskavasi, telah ditemukan koin emas, perak dan perunggu Jepang, Inggris, dan Hong Kong. Sebelumnya, para penyelam juga menemukan koin Ottoman.
" Tiga hari sebelum koin emas ditemukan, kami juga menemukan koin perak Meiji Yen langka yang dicetak pada tahun 1889. Penemuan itu menarik minat peneliti dan ahli Jepang. Di daerah yang sama juga ditemukan koin Inggris dan Hong Kong," kata Turanli.
Pada awalnya Turanli dan rekan-rekannya merasa aneh mereka tidak menemukan koin Ottoman. Namun setelah dipelajari mereka baru sadar bahwa siapa saja yang bepergian ke luar negeri akan menggunakan mata uang negara yang dituju.
Hingga saat ini, Turanli dan rekan-rekannya telah menyelamatkan 7.550 koin sejak 2007 dan berhasil memulihkan semuanya.
Selain koin, ekspedisi yang dipimpin Turanli juga menemukan 264 barang milik para awak kapal. Semua temuan tersebut akan dipajang di Museum Turki di Kushimoto.
(Ism, Sumber: Worldbulletin)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
