Mengharukan, Ibu Ini Kerjakan Soal Ujian Sambil Asuh Bayinya

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 23 Maret 2018 06:00
Mengharukan, Ibu Ini Kerjakan Soal Ujian Sambil Asuh Bayinya
Jahar Taab punya mimpi sekolah setinggi mungkin, meski berasal dari kalangan tidak mampu.

Dream - Seorang ibu berhijab membuat netizen terharu. Dia tertangkap kamera duduk di lantai dan menyusui anaknya sambil mengerjakan soal ujian.

Foto wanita itu, yang diketahui bernama Jahan Taab, 25 tahun, diambil di salah satu universitas swasta di Provinsi Daykundi, Afghanistan. Foto tersebut kemudian viral di media sosial.

Jahan memang tengah mengikuti ujian masuk yang digelar Istitut Pendidikan Tinggi Nashirkhosraw di kota Nilli. Dia mendaftar jurusan ilmu sosial.

Jahan Taab

Jahar membawa bayinya ketika mengikuti ujian tersebut. Saat mengerjakan soal, bayi Jahar menangis, menurut keterangan dosen yang mengawasi ujian itu, Yahya Erfan.

Yahya mengatakan Jahar kemudian meninggalkan bangkunya, lalu duduk bersila di lantai dan tetap menulis jawaban. Di saat bersamaan, Jahar menyusui bayinya.

1 dari 2 halaman

Kisah yang Membuat Takjub

Kisah yang Membuat Takjub © Dream

Yahya mengaku takjub dengan perjuangan Jahar. Ditambah, foto Jahar yang tersebar di media sosial sangat kuat hingga menyentuh perasaannya.

" Ini sungguh luar biasa dan seluruh teman kelasnya takjub padanya," ujar Yahya kepada CNN.

Jahan memiliki tiga orang anak. Untuk bisa sampai ke kampus itu, Jahan harus menempuh perjalanan selama delapan jam dari desa terpencil Hoshto, distrik Miramar, kota Nilli.

Beruntung, Jahan lulus ujian masuk itu dengan nilai 152 poin.

2 dari 2 halaman

Kesulitan Biaya Kuliah

Kesulitan Biaya Kuliah © Dream

Yahya mengatakan jarak bukan satu-satunya masalah yang dihadapi Jahan. Latar belakang keluarga -suami Jahan merupakan petani miskin- membuat Jahan kesulitan membayar biaya kuliah, seperti dilaporkan media lokal Etilatrooz Daily Newspaper.

Jahan Taab

Biaya kuliah di Nasirkhosraw mencapai 10 ribu sampai 12 ribu, setara Rp2 juta sampai Rp2,4 juta per semester. Jahan telah berdiskusi mengenai biaya ini dengan pengelola kampus agar mimpinya kuliah bisa terwujud.

Niat luhur Jahan ditanggapi oleh organisasi nirlaba asal Inggris, Afghan Youth Association. Organisasi ini kemudian membuat kampanye online GoFundMe untuk mendukung Jahan mewujudkan cita-citanya.

" Alasan kampanye ini adalah seharusnya tidak ada yang bisa menghentikan wanita yang telah menjalani ujian masuk dengan bayinya berusia 2 bulan," ujar anggota organisasi itu, Sokhryah Mohammadi.

Beri Komentar