Dream - Kasus sakit parah banyak terjadi di sekeliling manusia. Rata-rata, kesembuhan dari penyakit parah butuh waktu yang lama dan dapat memakan biaya sangat tinggi.
Meski begitu, seorang Muslim tidak dianjurkan berputus asa. Meski sudah ada vonis tidak dapat diselamatkan, belum tentu vonis itu terjadi.
Semua bergantung kepada Allah SWT. Manusia hanya diminta untuk memohon.
Jika seorang Muslim mengidap penyakit parah, dianjurkan untuk membaca doa singkat namun sangat bermakna. Doa ini merupakan doa yang selalu dipanjatkan oleh Nabi Ayyub Alaihi Salam (AS) dan termaktub dalam Surat Al Anbiya ayat 83.
Nabi Ayyub AS adalah salah satu nabi yang menerima ujian sangat berat dari Allah SWT berupa sakit parah seumur hidupnya. Dia bahkan sampai ditinggalkan keluara dan umatnya.
Tetapi, tidak pernah sekalipun Nabi Ayyub AS berputus asa dan selalu berdoa. Hingga pada akhirnya Allah SWT mengabulkan doa tersebut dan Nabi Ayyub kembali sehat.
Berikut lafal doa tersebut:
" Robbi annii massaniyadl dlurru wa anta arhamur roohimiin."
Artinya:
" Ya Tuhanku, sesunggunya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
(Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR