Makam Pangeran Jayakarta (Dream.co.id/Ilman Nafian)
Dream - Makam itu terlihat begitu asri. Lebatnya pepohonan membuat suasana di sekitar makam terasa sejuk. Sebuah pendapa berukuran cukup besar berdiri menaungi makam tersebut.
Di sebelah kanan makam teronggok batu kali berukuran besar. Di atasnya terpahat prasasti, penanda makam itu menyimpan nilai sejarah. Tepat di belakang batu kali itu. Sebuah perisai diapit dua tombak tertancap dengan kokoh.
Makam itu merupakan makam tokoh besar, Pangeran Achmad Djakerta atau Pangeran Jayakarta. Nama Jakarta diambil dari nama tokoh tersebut.
Makam Pangeran Jayakarta berada di dalam komplek Masjid Assalafiyah, Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. Keberadaan makam ini sempat dirahasiakan selama tiga abad lamanya dan baru dibuka pada 1965 bertepatan dengan HUT DKI Jakarta ke-429.
Semasa hidupnya, Pangeran Jayakarta merupakan tokoh di balik terusirnya Gubernur Jenderal JP Coen beserta pasukan VOC dari bumi Sunda Kelapa. Penguasaan Sunda Kelapa kemudian berada di tangan Pangeran Jayakarta.
VOC tidak terima dan beberapa tahun kemudian menyerbu Sunda Kelapa. Dalam penyerbuan ini, VOC mengerahkan bala tentara bayaran dari Ambon.
VOC berhasil merebut Sunda Kelapa dari tangan Pangeran Jayakarta. Setelah kembali menguasai Sunda Kelapa, VOC mengubah nama kawasan itu menjadi Batavia.
Makam Pangeran Jayakarta menjadi salah satu objek wisata religi di Ibukota. Makam ini banyak dikunjungi masyarakat termasuk para politisi Tanah Air.
Tidak ketinggalan para prajurit TNI. Terlebih ketika peringatan HUT Kodam Jaya, mereka selalu berziarah ke makam ini untuk mengingat jasa besar Pangeran Jayakarta.
Ada kisah menarik dari cerita kuncen makam Pangeran Jayakarta. Suatu hari ada polisi yang kesulitan untuk menangkap penjahat.
Dia lalu datang ke makam ini dan berdoa meminta petunjuk dari Allah SWT. Selama sehari dia tidak beranjak dari makam.
Sampai akhirnya dia tertidur dan mimpi bertemu Pangeran Jayakarta. Dari mimpi tersebut, dia mendapat petunjuk di mana keberadaan penjahat yang diincarnya. Kemudian, polisi itu berhasil menangkap penjahat tersebut.
(Ism, Laporan: Ilman Nafian)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib