Mengadakan Selamatan Usai Haji, Bolehkah?

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 31 Agustus 2018 20:01
Mengadakan Selamatan Usai Haji, Bolehkah?
Haji merupakan ibadah yang mensyaratkan perjalanan fisik sangat jauh.

Dream - Jemaah haji yang kembali ke rumah tentu mengalami kelelahan. Selain karena menempuh perjalanan jauh, energi mereka banyak terpakai untuk menjalankan ritual haji.

Ketika mereka tiba di rumah, ada anjuran bagi keluarga untuk menyiapkan hidangan. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk walimah penyambutan bagi jemaah haji.

Bagaimana jika menggelar selamatan dengan mengundang banyak orang?

Dikutip dari NU Online, Ibnu Hajar Al Haitami dalam Hasyiyah Ibnu Hajar alal Idhah menganjurkan jemaah haji yang baru pulang untuk berbagi makanan dengan tetangganya.

" Keluarga jemaah haji dianjurkan membuatkan bagi jemaah haji yang pulang makanan yang mudah pengolahannya. Jemaah haji sendiri juga dianjurkan untuk berbagi makanan ketika pulang dari perjalanan haji berdasarkan sunah perihal keduanya. Keduanya sebagaimana diinformasikan oleh Al-Farra dan Ibnu Sayyidih. (Walimah sederhana) ini dinamai 'naqi'ah' dengan nun fathah, qaf kasrah, dan 'ain fathah dibiarkan."

Haji merupakan perjalanan yang patut disambut dengan walimah. Sebab, jaraknya tidak pendek dan sangat melelahkan.

Naqi'ah sendiri merupakan hajatan yang diselenggarakan atas sebuah perjalanan jauh. Sebenarnya, istilah ini umum berlaku untuk semua perjalanan jauh.

Jemaah haji juga masuk dalam kategori ini mengingat jarak antara Tanah Air dengan Tanah Suci puluhan ribu kilometer.

Tetapi, tentu walimah dilaksanakan sesuai kemampuan. Tidak perlu memaksakan diri harus mewah, cukup dengan hidangan seadanya.

Selengkapnya...

(ism)

 

1 dari 1 halaman

Doa Rasulullah Bertemu Keluarga Sepulang Haji

Dream - Ibadah haji membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Paling cepat, Muslim Indonesia melaksanakan haji selama satu bulan.

Konsekuensinya, mereka harus terpisah dari keluarganya dalam waktu cukup lama. Bahkan aktivitas bercengkarama dengan yang ada di rumah terbatasi karena fokus ibadah.

Tentu ada kerinduan yang sangat bagi jemaah haji pada keluarganya. Rindu itu akan tersalurkan ketika mereka tiba di rumahnya.

Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan agar seorang Muslim yang baru melaksanakan haji untuk mengucap doa ini sebelum bertemu keluarga. Anjuran ini bahkan dibahas oleh Imam An Nawawi dalam kitab Al Idhah fi Manasikil Hajj.

Berikut doa tersebut,

Doa jemaah haji sebelum bertemu keluarga

Tauban, tauban, li rabbina awban, la yughadiru huban.

Artinya:

" Kami sunggu memohon pertobatan. Kepada Tuhan kami, kami kembali, tobat yang tidak menyisakan dosa."

(ism)

Beri Komentar