Bolehkah Menikah di Bulan Muharram?

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 11 September 2018 06:02
Bolehkah Menikah di Bulan Muharram?
Sebagian orang mengenal Muharram dengan nama Suro, bulan yang dikeramatkan.

Dream - Sebagai pembuka tahun, Muharram dikenal sebagai bulan haram. Di masyarakat Indonesia, bulan ini dikenal dengan nama Suro.

Penamaan ini mengacu pada kalender Islam Jawa. Kalender ini merupakan penggabungan antara kalender Hijriah dengan penanggalan kuno yang dipakai masyarakat Nusantara.

Ada sebagian masyarakat kemudian meyakini Suro adalah bulan keramat. Ada juga yang memandang menikah di bulan ini adalah terlarang, benarkah demikian?

Dikutip dari bincangsyariah, sebenarnya tidak ada dalil khusus mengenai waktu yang tepat untuk menikah dalam Islam. Jikapun ada, maka hanya menyebut Syawal sebagai bulan yang disunahkan untuk menikah.

Sementara di bulan-bulan lain termasuk Muharram, tidak ditemukan dalil anjuran menikah. Demikian pula, tidak ada dalil yang melarangnya.

 

1 dari 1 halaman

3 Alasan Boleh Nikah di Bulan Muharram

Dream - Syeikh Shalih Al Munajjid menjelaskan menikah pada Muharram tidaklah makruh apalagi haram. Ada beberapa alasan yang dikemukan Syeikh Al Munajjid.

Alasan pertama, amalan yang tidak ada dalil pada dasarnya boleh dilakukan. Hal ini sesuai kaidah ushul fikih berikut.

" Hukum asal dari kebiasaan dan perilaku (manusia) adalah boleh, selama tidak ada dalil yang mengharamkannya."

Sehingga, menikah di bulan Muharram tentu dibolehkan. Ini sesuai dengan ketentuan asalnya.

Kedua, kebolehan menikah saat Muharram merupakan hasil ijtimak (kesepakatan) jumhur ulama. Setidaknya, hingga saat ini belum ada ulama yang berbeda pandangan mengenai kebolehan ini.

Alasan ketiga, Muharram merupakan bulan yang dimuliakan Allah SWT. Hal ini disebutkan dalam hadis riwayat Muslim.

" Berpuasa yang paling afdlal (utama) setelah bulan Ramadan adalah (berpuasa) di bulan Allah, bulan Muharram."

Tiga alasan di atas tidak menyebutkan adanya hal negatif di bulan Muharram. Sehingga, menikah di bulan Suro bukanlah persoalan.

Selengkapnya...

(ism)

Beri Komentar