Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama KH Muhammad Nur Hayid Dan Iwai San (Foto: NU Online)
Dream - Tak ada satu orangpun yang bisa menolak datangnya hidayat. Tidak juga oleh Iwai San, warga Jepang yang memutuskan mualaf dan kini bernama Abdul Malik.
Kisah Malik merasakan nikmatnya Iman Islam diceritakan kepada pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (NU), KH Muhammad Nur Hayid, saat berkunjung ke Masjid Al Ikhlas Kabukicho The Red Light District, Tokyo, pada Rabu, 7 Maret 2018.
Dikutip dari NU Online, keinginan Malik masuk Islam muncul justru saat membaca Injil. Tiba-tiba dia merasakan ada suara dari langit.
" Bukalah Alquran, Muhammad Rasul akhir zaman," begitulah pesan yang diterima Malik.
Merasakan 'perintah' itu datang, Malik segera ke toko buku dan mencari Alquran. Dia mempelajari Alquran itu melalui terjemahan. Hidayah Allah SWT datang. Malik yang kala itu masih bernama Iwai, mendapatkan infomasi mengenai sosok Nabi Muhammad SAW.
© Dream
Pria yang kini menjadi Mursyid Thoriqoh Qadiriyah dan pengikut Khalwat Rofiiyyah ini semakin yakin dengan suara dari langit itu. Merasakan kelelahan, dia tertidur dan bermimpi ditemui orang yang gagah, tinggi, tampan, mirip Umar bin Khattab RA.
Di lain mimpi, dia menjumpai sosok serupa Ja'far bin Abi Thalib RA. Dalam pertemuan di mimpi itu, tak ada dialog yang terjadi.
Usai mengalami mimpi tersebut, Malik segera berangkat menuju Masjid Kobe. Perbedaan jarak yang jauh pun ditempuhnya.
Di masjid inilah Iwai San mengucapkan dua kalimat syahadat. Usai masuk Islam, dia belajar menjalankan ibadah sholat dan puasa bulan Ramadan.
© Dream
Demi menambah ilmu agama, dia mondok di Suriah selama 10 tahun. Di sana, dia belajar pada ulama-ulama Aswaja (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah) dan ikut Tarekat Qadiriyyah dan Rofiiyah.
Setelah 10 tahun 'mondok' di Suriah, dia pun kembali ke Jepang. Sembari membawa amanah baru, menjadi penyebar Islam di Negeri Sakura.
Cara dia berdakwah setelah pulang dari Suriah yaitu membuat selebaran berisi informasi yang menjelaskan apa itu Islam, juga ajakan mengucapkan kalimah syahadat.
Simak kisah selengkapnya di sini...
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun