Muslimah Australia
Dream - Pemimpin komunitas Muslim di Australia Selatan, Shaikh M Tawhidi, menuntut perubahan undang-undang tentang jilbab di wilayah itu. Dia meminta para Muslimah yang mengenakan jilbab mendapat perlindungan. Tak didiskriminasi.
Tuntutan itu dikeluarkan setelah kasus penarikan jilbab seorang Muslimah saat naik bus di Churchill Road, oleh pemuda dari Kilburn, Adelaide, pada 16 Maret. Tak hanya penarikan hijab, Muslimah itu diduga juga mendapat intimidasi.
Yang lebih disayangkan lagi, polisi membebaskan pria 27 tahun yang bertindak agresif itu. Pemuda itu dibebaskan dengan dalih Muslimah itu tak terluka secara fisik dan pria itu dijadwalkan untuk muncul di Pengadilan Negeri pada 18 April.
Sebagaimana dikutip Dream dari ABC Radio Australia, Kamis 24 Maret 2016, Shaikh Tawhidi mengatakan, para imam berjuang “ keras untuk mereformasi komunitas Muslim Australia Selatan menjadi sebuah komunitas yang toleran.”
Dia menyebut, insiden di bus itu telah memprovokasinya untuk membuat pernyataan, memeringatkan Pemerintah Australia untuk meninjau undang-undang tentang jilbab.
“ Kilburn, Prospect dan sekitarnya memiliki populasi Muslim yang besar,” kata dia.
“ Jika undang-undang pemerintah tak mencegah serangan seperti itu, maka saya takut bahwa suatu hari akan tiba masanya ketika komunitas Muslim mungkin menyelesaikan masalah sendiri untuk melindungi perempuan dan ibu mereka.”
Menurut dia, tindakan seperti ini, dan keputusan non-strategis bisa memicu reaksi dari keluarga korban yang akan menghasilkan kekerasan. Jaksa Agung Australia Selatan belum memberikan komentar. (Ism)
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia