Imigran Takut Diperas, Polwan Berhijab Beri Jawaban

Reporter : Irma Suryani
Kamis, 24 Maret 2016 09:25
Imigran Takut Diperas, Polwan Berhijab Beri Jawaban
Banyak imigran yang menutup diri, namun kehadiran polisi berhijab ini mengubah semuanya.

Dream - Zen Mohamad Kassim merupakan polisi berhijab yang mengurusi para imigran di Australia Barat.

Kepada ABC.net, Zen mengenang bagaimana dirinya mengikuti latihan pertama kali dengan Polisi Australia Bagian Barat pada 2008.

" Mayoritas yang ada di sana tentu saja pria dan wanita yang berkulit putih," kenang Zen seperti yang dilansir ABC.net.

Zen sebenarnya tinggal di Singapura dan memutuskan pindah ke Perth setelah mengikuti proses rekruitmen oleh Polisi WA Australia.

" Pada 2007 ada lowongan untuk menjadi polisi di Australia, saya memasukkan lowongan dan sampai sekarang menjadi polisi di sini," Lanjutnya.

Zen mengurusi para imigran dan pengungsi yang datang ke Perth. Pekerjaan sebagai polisi bukanlah hal yang mudah karena menurutnya masih banyak imigran yang tidak mempercayai polisi dan juga takut diperas.

" Saya memberitahu masyarakat bahwa polisi di sini ramah, kita tulus dalam apapun yang kita lakukan dan kami dekati, sekarang mereka mulai terbuka," kata polisi berhijab ini.

Berkat kedekatannya memberikan pengertian kepada imigran bahwa tidak semua polisi bersikap buruk, Zen mendapatkan penghargaan Outtanding Individual dari WA Australia. (Ism) 

 

Beri Komentar