Ilustrasi Sungkeman (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Hubungan kekeluargaan mendapat perhatian sangat besar dalam Islam. Bahkan umat Islam selalu dianjurkan untuk menjaga keluarganya agar selalu dalam keadaan baik dan penuh keberkahan.
Sayangnya, mungkin kita pernah mendengar kasus orangtua yang menyatakan anaknya bukan lagi keluarganya, ataupun anak yang menelantarkan orangtuanya. Kasus semacam ini kerap terjadi akibat emosi yang meledak dan sesaat.
Patut kita perhatikan betul, Islam sangat melarang memutus hubungan kekeluargaan. Baik dalam Alquran, hadis, maupun ijma ulama, menyatakan tali kekeluargaan sangat penting dan mengingkarinya adalah dosa besar.
Seperti pada Surat An Nisa ayat 1, Allah SWT berfirman,
Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
Juga pada Surat Muhammad ayat 22-23.
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.
Kata silaturahim sendiri terdiri dari dua kata yaitu silah yang artinya menyambung dan rahim yang artinya kandungan. Maksudnya kata ini adalah menyambungkan hubungan dua orang seperti dalam satu nasab.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik