Mengapa Rasulullah Ajarkan Makan dari Pinggir? Ini Rahasianya

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 3 Februari 2018 13:00
Mengapa Rasulullah Ajarkan Makan dari Pinggir? Ini Rahasianya
Ajaran Rasulullah bukan hanya soal ibadah, bahkan sampai adab makan.

Dream - Rasulullah Muhammad SAW merupakan panutan bagi umat Islam. Segala perbuatan, perkataan, dan sikap Rasulullah merupakan rujukan bagi manusia dalam menjalani hidup.

Tidak hanya soal ibadah. Rasulullah juga mengajarkan mengenai adab dalam berperilaku, termasuk soal makan.

Salah satunya adalah memulai makan dari pinggir wadah. Anjuran ini tertuang dalam beberapa hadis, salah satunya riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah.

Dari Abdullah bin Busrin RA, dia mengatakan, " Nabi mempunyai wadah besar yang disebut al-gharra, yang dibawa oleh empat orang. Ketika mereka pada pagi hari, mereka disuguhi wadah besar itu -yang telah berisi bubur- dan mereka berkumpul mengelilingi wadah tersebut. Jumlah mereka bertambah banyak, Rasulullah sampai duduk berlutut. Aetelah itu seorang badui berkata, 'Duduk macam apa itu?' Nabi menjawab, " Sesungguhnya Allah telah menjadikan aku hamba yang mulia, dan Dia tidak menjadikan aku seperti hamba yang sombong lagi kasar.’ Selanjutnya Nabi bersabda, 'Makanlah dari tepi wadah dan jangan mengambil dari tengahnya, tentu bakal diberikan berkah padanya'."

Dalam ajaran makan dari pinggir terkandung manfaat, keberkahan akan didapat ketika seseorang makan sudah pada bagian tengah santapan.

Dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi disebutkan.

Dari Ibnu Abbas RA, Nabi SAW bersabda,

" Berkah itu turun pada penggalan tengah santapan, karenanya makanlah dari tepi wadah santapan tersebut dan juga pula jangan mengambil dari tengahnya."

Selengkapnya...

Beri Komentar