Haari Darmawan, Pendiri Matahari Dept Store (Merdeka.com
Dream - Hari Darmawan meninggalkan banyak kenangan bagi orang-orang terdekatnya. Tak hanya keluarga, para pegawai juga menyimpan berbagai cerita yang selama ini tak pernah terungkap tentang sosok mendiang.
Hendrawan, salah satu pegawai Hari, adalah salah satunya. Ditemui di rumah duka Sinar Kasih, Kota Bogor, Sabtu, 10 Maret 2018, Hendra mengungkapkan obrolan pribadinya dengan pendiri Matahari Department Store itu
Dia sangat sempurna. Dekat dan tidak ada jarak dengan karyawan," ujar Hendrawan.
Menurut Hendrawan, hal paling berkesan dari sosok Hari adalah jiwa sosialnya yang tinggi. Sewaktu dia masih memegang penuh Matahari, Hari kerap menyapa seluruh karyawannya.
" Petugas keamanan saja dia sapa," tutur pria yang sudah 25 tahun bekerja sebagai karyawan Hari Darmawan.
Selain pendiri Matahari Department Store, Hari juga menjabat General Manager Super Roti. Dia juga sebagai pengelola Taman Wisata Matahari di kawasan Puncak, Bogor.
Senior Marketing and Creative Manager Taman Wisata Matahari Ilham Fadjriansyah mengungkapkan, di mata karyawan Hari dikenal sebagai figur rendah hati.
Hari juga kerap mengajarkan karyawan tentang sosial bisnis di mana setiap mendapat keuntungan untuk bisa digunakan untuk masyarakat.
" Sempat ada omongan secara pribadi ke saya, beliau berkata, cari keuntungan sebanyak-banyaknya, tapi ambil secukupnya. Sisanya untuk masyarakat," terang Ilham.
Hal yang tak akan pernah dilupakan adalah Hari Darmawan selalu membagi-bagikan oleh-oleh kepada karyawannya setiap pulang dari Denpasar, Bali, tempat istri dan anak-anaknya tinggal.
" Setiap dua minggu sekali beliau pulang ke Bali. Setiap pulang dari sana sering bagi-bagikan makanan makanan khas sana," ujar Ilham.
Dream – Polisi masih belum menemukan penyebab meninggalnya pemilik Taman Wisata Matahari Bogor, Hadi Darmawan, di Sungai Ciliwung. Dari hasil penyelidikan sementara, Hadi sempat dilaporkan hilang sekitar pukul 21.00 WIB pada Jumat 9 Maret 2018.
“ Sebelumnya pada tadi malam Bapak Hari Darmawan mengatakan mau ke vila yang di dekat sungai, namun setelah stafnya pergi mengambil minum dan kembali tiba-tiba Bapak Hari Darmawan sudah tidak ada,” ujar Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita, dalam keterangannya, dikutip dari Pojok Satu.
Polisi segera mengecek TKP dan melakukan pencarian bersama tim SOAR Rafting TWM. Korban ditemukan di Kali Ciliwung dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi diduga hilangnya korban.
“ Jenazah ditemukan oleh Deni Sudiana beserta empat orang rekan lainnya yang menyisir kali dengan menggunakan perahu karet,” kata dia.
Tim melakukan penyisiran sungai dan sekitar pukul 06.30 WIB, Hari ditemukan sudah meninggal. Jenazah Hari berada di kali antara Lokawiratama Desa Leuwimalang dan Al Ikhlas Desa Jogjogan dalam keadaan tengkurap dan tersangkut batu kali.
“ Selanjutnya jenazah diamankan dan dibawa ke kediaman Bapak Hari Darmawan di TWM Ds. Cilember Kecamatan Cisarua,” kata dia.
Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Ciawi untuk di Visum Et Reventum.
Dream - Bos Matahari Departemen Store, Hari Darmawan, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Ciliwung, Cisarua, Bogor. Jenazah Hari terletak 100 meter dari vilanya di Puncak.
Saat ditemukan, jenazah Hari dalam keadaan tengkurap dan tersangkut batu. Sebelumnya, Hari sempat dilaporkan hilang pada Jumat malam.
Sempat digelar penyisiran Sungai Ciliwung untuk mencari Hari. Tim yang bergerak menggunakan perahu karet akhirnya menemukan jenazah Hari.
" Alhamdulillah, sementara korban, Bapak Hari Darmawan, sudah diketemukan tidak jauh daru lokasi area kejadian," kata tim evakuasi, dikutip dari pojoksatu.id, Sabtu, 10 Maret 2018.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky, membenarkan hal itu. Jenazah Hari ditemukan setelah digelar pencarian bersama antara polisi dan tim SOAR Rafting Taman Wahana Matahari (TWM).
" Setelah kami melakukan cek TKP dan pencarian bersama-sama karyawan maupun tim SOAR Rafting TWM, kami menemukan jenazah Hari Darmawan di Kali Ciliwung berjarak sekitar 100 meter dari lokasi," ujar Dicky.
Andi mengatakan jenazah Hari ditemukan Deni Sudiana dengan empat orang lainnya. Kala itu, menurut Dicky, mereka sedang menyisir sungai menggunakan perahu karet.
" Saat itu, sekitar jam 06.30 WIB, ia (Deni) menyisir kali dan saat berada di kali antara Lokawiratama Desa Leuwimalang dan Al Ikhlas Desa Jogjogan, dirinya melihat sesosok orang dalam keadaan tengkurap dan tersangkut batu kali," kata Dicky.
Selanjutnya, kata Dicky, jenazah Hari dibawa ke kediamannya di TWM Desa Cilember. Kemudian, jenazah Hari dibawa ke RSUD Ciawi untuk kepentingan medis. " Untuk divisum et reventum," kata Dicky.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik