Dream - Perhelatan Piala Eropa atau Euro 2016 ternyata bersamaan dengan datangnya bulan Ramadan. Akibatnya, beberapa pemain tim nasional Perancis yang beragama Islam terpaksa tidak bisa berpuasa selama turnamen berlangsung.
Seperti di belahan dunia lainnya, Ramadan di Eropa tahun ini dimulai pada hari Senin, 6 Juni lalu dan akan menjadi bulan puasa dengan durasi terpanjang dalam 33 tahun terakhir.
Mengingat bahwa para pemain harus tetap dalam keadaan fit selama bertanding, timnas Perancis memutuskan untuk tidak mengambil bagian dalam puasa tahun ini.
Sehingga beberapa pemain yang beragama Islam, seperti gelandang Juventus dan timnas Perancis Paul Pogba, tidak akan berpuasa selama turnamen berlangsung. Hal ini untuk memastikan bahwa penampilan mereka di lapangan tidak terganggu.
Sementara itu, Didier Deschamps, pelatih timnas Perancis, menjamin semua pemain Muslim di timnya akan mendapat daging halal.
Perancis memang menjadi salah satu tim yang punya banyak pemain Muslim adalah tuan rumah Perancis. Tercatat, ada 5 pemain Les Bleus yang beragama Islam, yakni N'Golo Kante, Adil Rami, Paul Pogba, Bacary Sagna dan Moussa Sissoko.
Tim-tim lain juga akan menghadapi masalah ini. Namun dengan pelatih Albania kelahiran Italia Gianni De Biasi menyerahkan masalah puasa ini kepada para pemainnya. Hal yang sama juga dilakukan oleh timnas Turki.
(Sumber: Marca.com)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah