Ustaz Bahar Ruma Hakma (kiri) Dan Azizul Hakim Mansyur (kanan) (sumber: Facebook/Azizul Hakim Mansyur)
Dream - Nama Azizul Hakim Mansyur membuat kabar menggembirakan bagi. Pemuda yang berkuliah di Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin ini terpilih salah satu menjadi imam di Masjid Islamic Center di New York, Amerika Serikat selama Ramadan 2016.
Kabar bahagia itu sebetulnya sudah diterima pria yang biasa disapa Chechnya itu sejak Maret 2016. Dia kala itu, mendapat surat dari Shamsi Ali. Surat itu berisi undangan untuk memahami kebudayaan dan masyarakat Amerika Serikat.
" Ini sebagai bahan pelajaran tentang Amerika, termasuk budaya dan masyarakat," tulis Shamsi dalam suratnya.
Putra peneliti Dr Mansyur Semma ini dipilih oleh Imam Besar Masjid New York Imam Shamsi Ali. Lulusan Pesantren Darul Istiqamah, Maros, Sulawesi Selatan ini dianggap memiliki hafalan Alquran yang baik. Dia mampu menghafal 30 juz Alquran.
Kemampuan hafalan Alquran ini jugalah yang membawa pemuda yang akrab disapa Chechnya ini memperoleh beasiswa masuk ke Universitas Hasanuddin, Makasar. Selain itu, pendidikan agama Islam pemuda ini membuat Shamsi Ali juga terpincut.
Selain dia, Nusantara Foundation juga mengajak alumni Pesantren Darul Istiqamah lainnya, yaitu ustaz Bahar Ruma Hakma. Keduanya akan berangkat menuju Amerika Serikat pada 21 Mei 2016 mendatang.
Dalam akun Facebook miliknya, Chechnya meminta dukungan semua pihak.
" Kami memohon doa dan restu dari semua pihak, semoga perjalanan dakwah dan kegiatan positif ini bermanfaat bagi saya pribadi, pesantren, universitas dan seluruh umat (di) seluruh dunia," tulis dia, Rabu, 18 Mei 2016. (Ism)
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?

Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Ini Pentingnya Pilih Air Minum Berkualitas

Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026