Petinju Legendaris AS, Muhammad Ali
Dream - Penyakit Parkinson yang mendera petinju legendaris Muhammad Ali tak membuat `kesombongannya` pudar. Ali masih menganggap dirinya adalah petinju terbaik yang pernah ada.
Pernyataan Ali lewat akun media sosial Twitter ini kembali terucap menjelang pertandingan Manny Pacquiao and Floyd Mayweather.
Mengutip laman wdrb, Sabtu, 2 Mei 2015, hati Ali seolah mendidih ketika Mayweather membandingkan dirinya setara dengan Ali.
" Rasanya saya telah melakukan sesuatu dalam dunia olahraga ini seperti Ali," sesumbar Mayweather dalam telekonferensi pekan lalu.
Mayweather dengan sesumbar mengatakan tak ada petinju lain yang masih memiliki badan sebaiknya di usia 38 tahun.
" Tanpa mengurangi rasa hormat pada Ali, tapi saya merasa sayalah yang terbaik," kata dia. " Karir Ali terhenti di tangan Leon Spinks. Dia beberapa kali kalah dalam pertandingan namun masih dianggap yang terbaik."
Ucapan Mayweather itu pun sampai ke telinga Ali. Mayweather sendiri tak menanggapi kritikan seputar ucapannya itu.
Pada Selasa lalu, lewat akun Twitternya, Ali membalas Mayweather. " Jangan kau lupa. Saya masih yang terbaik," katanya.
Hanya dengan 7 kalimat itu, ciutan Ali langsung membahana di seluruh dunia selama delapan jam.
Sang putri, May May Ali mengatakan, ayahnya akan menjadi sosok yang aktif di dunia jika Parkinson tak menyerangnya.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
