Rizka Chairunnisa
Dream- Rizka Chairunnisa. Dia adalah wanita satu-satunya di dalam keluarga. Sang ibu meninggal saat dia masih kecil. Saat ini Rizka harus hidup menjadi wanita seutuhnya, tanpa bimbingan bunda.
Rizka mengaku sangat dekat dengan ibunya. Ketika ibunya dirawat di rumah sakit, dia selalu diminta selalu menemani ibunya. Saat itu, kedekatan Rizka dengan ibunya semakin terjalin.
Setelah lima hari dirawat, sang bunda meninggal. Kini Rizka masih mengenang dan berusaha mewujudkan satu keinginan sang bunda yang belum terwujud.
Berikut kisah inspiratif Rizka Chairunnisa, peserta Dream Girls 2015. Jika suka dengan kisah ini, berikan vote untuk Rizka Chairunnisa DI SINI.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ini adalah sebagian cerita yang sekarang mengubah hidupku menjadi lebih baik. Mungkin aku tidak seberuntung anak perempuan lainnya.
Ketika mereka sedang tumbuh dewasa mulai belajar tentang arti hidup dan di sanalah ada peran ibu yang selalu mengajarkan bagaimana menjadi wanita hebat dan dapat mengurus keluarga dengan baik.
Tetapi sejak dua tahun lalu, aku mulai belajar sendiri arti sebuah kehidupan dan arti dibalik kesedihan ada kebahagiaan yang tertunda.
Dua tahun lalu, aku kehilangan sosok yang sangat banyak mengajarkan aku arti hidup yaitu, Mama. Allah memiliki jalan untuk umatnya ketika musibah itu datang. Karena kita dapat belajar lebih lagi untuk menghadapinya.
Kehilangan itu membuat aku menjadi rapuh dan tidak ingin hidup lagi, seperti kehilangan separuh dari nyawa ku kini telah pergi. Tetapi seiring berjalan waktu ternyata aku belajar bahwa dibalik kesedihan itu memang akan ada kebahagiaan yang tertunda.
Sekarang aku mengerti ketika kita kehilangan, kita akan belajar bagaimana bisa bertahan dengan hidup yang baru dan peranan yang baru lagi. Aku menjadi satu-satu nya perempuan dirumah dan harus mengurus papa dan adik laki-laki aku.
Aku menikmati peran baru aku kini, aku belajar bahwa memang wanita harus bisa multi tasking. Sebelum mama meninggalkan kami, dia dirawat di rumah sakit. Mama selalu meminta aku untuk menemaninya di rumah sakit.
Selama lima hari dirumah sakit aku banyak menghabiskan waktu berdua bersama mama, tidur berdua, makan berdua, bercanda. Mungkin ini cara Allah untuk memberikan quality time aku dengan mama sebelum beliau pergi.
Mama memiliki cita-cita untuk anak-anak nya dapat pergi ke Baitullah. Dengan mengikuti Dream Girls ini, mudah-mudahan cita-cita dan harapan mama dapat terwujud. Amiin.
Terima Kasih Ya Allah jagalah terus mama dipelukkanmu tempatkan Mama di surgamu yang Indah. Salam rindu selalu untuk mama.
Yakinlah ketika kita kehilangan Allah akan mengajarkan kita untuk bisa kuat, ikhlas dan sabar menghadapi hidup ini.
Di balik kesedihan aka nada kebahagiaan yang tertunda aku yakin dengan itu. Pesan aku juga untuk kalian semua jagalah terus orangtuamu dan sayangi mereka karena ketika kehilangan kamu akan merasakan sosok yang selalu tulus sayang dengan kalian.
Advertisement
Gunung Gede Ditutup untuk Pendakian, Kondisinya Penuh Sampah
Ayu Ting Ting Buat Kue Sendiri Khusus Untuk Picnic Story
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
400 Kue Ramaikan Picnic Story, Buat Piknik Jadi Makin Seru
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan