Sugiharto Rela Tetap Memberikan Pengetahuannya Mengajinya (Foto: Instagram/@daarul_quran)
Dream - Kendala fisik tak menghalangi niat Sugiharto membagi ilmu. Dalam keadaan lumpuh, pria berambut panjang itu tetap memberikan pengetahuannya kepada anak di sekitar tempat tinggalnya.
Sugiharto mengalami kelumpuhan karena mengalami kecelakaan di usia 16 tahun. Sugiharto muda saat itu hendak menuju pondok pesantrennya di Cilongok, Banyumas, untuk mengaji.
Tetapi, bus patas yang melintas menabraknya. Melindas tubuhnya. Beberapa rumah sakit menyatakan tak sanggup mengobati kelumpuhannya. Dia pun divonis lumpuh seumur hidup.
Meski begitu, Sugiharto tabah. Dia merasa bersyukur karena hanya tubuhnya yang lumpuh.
Ingatannya selama mengaji di pesantren masih utuh. Kedua tangan kurusnya pun masih sigap membuka lembaran Alquran dan kitab-kitab hadist.
Meski kondisinya parah, Sugiharto menolak jadi beban kerabatnya. " Jika ingin membantu, bantu biaya hidup sehari-hari saja," ucapnya lirih seperti dilansir Daarul Quran.
Sehari-harinya, Sugiharto tinggal bersama Tisem, ibundanya. Tisem bekerja serabutan sebagai pengupas bawang.
Dalam sehari, Tisem hanya bisa mengupas bawang sebanyak tiga kilogram. Tiap kilogramnya dia diupah sebesar Rp1.500.
Hasilnya, tentu saja belum cukup untuk biaya makan sehari-hari. Ditambah lagi, harus membeli obat dan perban Sugiharto.
(ism)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik