Bertobat Memohon Ampun Atas Kesalahan Yang Telah Terjadi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Manusia tempatnya salah dan dosa. Setiap hari, manusia kerap melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak.
Sebagai makhluk yang tak pernah luput dari dosa, manusia senantiasa diingatkan agar berupaya untuk bertobat dan memperbaiki diri. Ini agar dosa-dosa manusia dapat diampuni oleh Allah SWT.
Abu Qasim Al Qusyairi dalam kitab Risalah Al Qusyairiyyah membedakan tobat menjadi tiga tingkatan.
" Tobat itu terdiri dari tiga macam (tingkatan). Pertama adalah tobat, kedua adalah inabah, ketiga adalah aubah."
Pada tingkat permulaan, manusia diliputi penyesalan. Tobat dijalankan dengan motivasi takut kepada siksa Allah SWT, dilakukan oleh orang-orang mukmin.
Tingkat kedua, inabah dijalankan dengan motivasi mengharapkan pahala dari Allah SWT. Para pelaku kebanyakan adalah golongan wali atau orang-orang yang dekat dengan Allah.
Sedangkan aubah dijalankan berdasar motivasi kehati-hatian dan ketelitian hati. Pelaku aubah tidak sekadar mengharap pahala dan takut siksa. Para pelaku aubah adalah golongan Nabi dan Rasul.
Tiga tingkatan bisa kita jadikan bekal untuk menguatkan niat bertobat. Dengan begitu, kita akan selalu sadar telah melakukan kesalahan-kesalahan.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik