Wang Chengjian, Tukang Potong Rambut Yang Pasang Tarif Rp2.000 Selama 25 Tahun (shanghaiist.com)
Dream - Seorang tukang potong rambut di Jiaozuo, Henan, Cina, Wang Chengjian, menjadi perbincangan publik. Tukang cukur berusia 67 tahun ini menjadi buah bibir karena memasang tarif 1 Yuan sekali potong dan tidak berubah sejak 25 tahun terakhir.
Menurut laman Henan Daily, sebagaimana dikutip Dream pada Minggu 11 Desember 2016, Wang memulai karir sebagai tukang potong rambut sejak berusia 13 tahun.
Saat itu, dia menjadi anak buah seorang tukang potong rambut lain. Wang dan tuannya membawa alat-alat potong rambut berkeliling kota. Mereka menawarkan jasa dari pintu ke pintu.
Bertahun-tahun kemudian, Wang membuka kios sendiri di kampungnya. Dia mematok tarif Rp2.000 sekali potong. Tarif itu tidak berubah selama 25 tahun, hingga sekarang.
" Tukang potong rambut lain menetapkan tarif 5 Yuan (setara Rp10.000 hingga 10 Yuan (setara Rp20.000) sekali potong, tapi saya tidak mau lebih dari 1 Yuan," kata dia.
" 'Warga desa tidaklah kaya. Kita hanya ingin mendapat sedikit tapi lebih jujur' kata tuan saya. Dan saya selalu mengingatnya dalam pikiran," ucap Wang melanjutkan.
Saban hari, Wang bekerja sejak pukul 06.00 hingga 23.00. Selalu ada tukang cukur lain yang menawar lapak seluas 10 meter persegi miliknya.
Tetapi, Wang memilih untuk tidak menjual lapaknya dan terus melayani keluarga berpenghasilan rendah, dan kaum difabel. Dia pun menggratiskan layanan bagi warga lansia tanpa keluarga.
Agar bisa membantu lebih banyak orang, Wang mendidik beberapa murid. Dia mengajari mereka cara menggunting dan meminta murid-muridnya untuk terus berbuat baik.
Seorang warga berusia 80 tahun bernama Zhang Shiyi tidak pernah berhenti memuji Wang.
" Saya sudah terbaring di tempat tidur bertahun-tahun, jadi saya tidak bisa datang ke kios Wang sendiri. Wang mengunjungi saya dan memotong rambut saya secara gratis," kata Zhang.
" Ucapan terima kasih saya kepada Wang atas semua yang sudah dia lakukan tidak akan cukup," ucap Zhang.
Menanggapi itu, Wang berkata dengan santai, " Kami, warga desa, perlu memperhatikan satu sama lain."
" Saya sudah mengerjakan ini selama 50 tahun, dan potong rambut 1 Yuan sudah selama 25 tahun. Saya berharap bisa melanjutkan apa yang sudah saya kerjakan," kata Wang.
Tentu, Wang mendapat pujian dari para pengguna internet atas kebaikannya.
" Setiap orang punya prinsip masing-masing dalam hidupnya. Mungkin Anda bisa katakan dia tidak cukup cerdas meningkatkan harga dan membuka kios cabang, tapi hidup sederhana bukanlah hidup yang buruk.
Dia bekerja keras dan tidak hanya duduk terpaku di rumah. Tapi yang lebih penting, dia telah membantu banyak orang. Jangan bicara uang, lebih banyak cinta dan pengabdian adalah apa yang kita butuhkan di masyarakat," tulis seorang pengguna internet.
Wang bukanlah tukang potong rambut pertama yang mempertahankan tarif sangat rendah. Tahun lalu, seorang tukang potong rambut berusia 55 tahun di Jiangsu mendapat dipuji karena mempertahankan tarif 5 Yuan selama 24 tahun.
Sumber: shanghaiist.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN