Dream - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) turun tangan memberikan jaminan perlindungan terhadap enam orang saksi yang dianggap mengetahui kasus pembunuhan bocah 8 tahun, Angeline (Engeline). LPSK menemui langsung para saksi untuk menggali informasi terkait kasus tersebut.
Para saksi tersebut dibawa oleh P2TP2A Kota Denpasar. Mereka seperti orangtua kandung Angeline, Hamidah dan Achmad Rosidik telah dimintakan perlindungan kepada LPSK.
" Ada enam saksi yang dimintakan perlindungan kepada LPSK," ujar Sekretaris P2TP2A Denpasar, Siti Sapurah, Rabu, 1 Juli 2015.
Wanita yang kerap disapa Ipung ini mengaku juga menjadi salah satu orang yang dimintakan perlindungan LPSK. Ini lantaran dia kerap mendapatkan intimidasi sepanjang kasus pembunuhan tersebut.
" Jadi, total yang dimintakan perlindungan ada tujuh orang," kata dia.
Sementara itu, Ketua LPSK Askari Razak mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan yang disampaikan para saksi kasus pembunuhan Angeline.
" Perlindungan macam-macam sesuai yang dibutuhkan. Selain administrasi, kami juga memberikan perlindungan kesehatan, pengawalan hingga save house. Besok kami mendalami lagi," kata Askari.
Laporan: Berry Putra
Advertisement
Belajar Lebih Dalam Wastra Nusantara Bersama Komunitas Pemuda Berkain

Film Abadi Nan Jaya Zombienya Indonesia: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Streaming

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget


Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Ini Pentingnya Pilih Air Minum Berkualitas

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?

Film Abadi Nan Jaya Zombienya Indonesia: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Streaming

Panahan Kian Populer, Ini 4 Lokasi Latihan Panahan di Jakarta

Belajar Lebih Dalam Wastra Nusantara Bersama Komunitas Pemuda Berkain
