Wening Ambars: Hijrah ke Jalan Allah

Reporter : Eko Huda S
Senin, 14 September 2015 10:30
Wening Ambars: Hijrah ke Jalan Allah
Wening menyarankan supaya perempuan tidak larut dalam kesedihan apabila bermasalah dengan asmara. Semuanya harus diserahkan kepada Allah.

Dream- Wening Ambars. Dia mengajak untuk para wanita supaya tidak larut dalam kesedihan ketika mengalami masalah asmara. Karena menurutnya hal tersebut bisa dilalui apabila dilakukan dengan optimis.

Wening menyarankan, apabila sedang bermasalah dengan asmara jangan sampai hanya dibawa perasaan dan hanya menangis. Kata dia semua masalah itu harus dilalui dengan optimis. Menurut Wening dengan mendekatkan diri kepada Allah juga akan membuat semuanya menjadi lebih kuat.

Baca kisah inspiratif Wening selengkapnya di bawah ini. Bila suka dengan kisah tersebut beri suara atau vote pada Wening Ambars DI SINI 

Setiap manusia memang mempunyai masa lalu yang kelam dan menyakitkan. Entah itu soal asmara atau keluarga. Tapi paling banyak tentang asmara.

Sakit rasanya kalau diingat-ingat lagi tentang sesuatu yang menyakitkan hati. Di kalangan anak muda zaman sekarang banyak kejadian putus cinta yang membuat wanita menangis.

Karena hal itu kebanyakan wanita mengadu kepada Allah, mendengarkan lagu-lagu melow yang semakin mengingatkan hal itu dan sampai menangis.

Sahabatku yang cantik-cantik, jangan terlarut dalam kesedihan itu. Sebenarnya kita juga bisa menghilangkan kesedihan itu dengan kita melakukan hal yang positif dan itu harus menyenangkan. Jangan malah melakukan hal yang kita malah tambah nangis, sedih akan masa lalu. Jangan!

Sekarang aku mau bercerita. Ada perempuan baru putus dengan pacarnya. Dia merasa kecewa dengan sikap pacarnya yang tiba-tiba yang menyampaikan kabar putus.

Tidak tahu salah apa. Tidak tahu ada masalah apa tiba-tiba cowok itu  dengan sangat gampangnya bilang putus. Aduh kasihan banget perempuan ini.

Perempuan itu sedih bukan main. Dia menangis sehari semalam, ditambah mengdengarkan lagu melow, semakin sedih lah dia. Hari demi hari perempuan itu telihat lemas, lesu, seakan tidak ada semangat lagi dalam hidupnya.

Bahkan teman-temannya kerap kali menanyakan ada apa sebenarnya terjadi. Tetapi perempuan itu menjawab seolah-olah tidak ada apa-apa dengan dirinya. Dia meyimpan kesedihannya sendiri.

Perempuan itu mencoba dan mencoba terus untuk tidak mengingat hal itu lagi, hingga suatu hari perempuan itu mulai terbiasa hidup tanpa seorang kekasih.

Dengan melakukan hal yang membuat dia bahagia, yang pasti positif, lebih mendekat pada Allah juga. Dia pun kembali ceria seperti sedia kala.

Untuk teman-temanku yang cantik, sebenarnya mudah sekali menghilangkan rasa sakit itu asalkan kita optimis saja kalau tidak selamanya kita hidup dalam kesedihan.

Lakukan hal positif, hijrahlah ke jalan Allah yang Maha Segalanya. Hanya dia yang setia, setia di samping kita apapun keadaan kita.

Berhijrahlah, maka kamu akan bahagia. 

Beri Komentar