Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Mengubah tata letak di dalam rumah penting untuk dilakukan secara rutin. Terutama jika Sahabat Dream ingin membagi-bagi ruangan sesuai fungsinya. Dalam membagi ruangan, tak harus dibatasi dengan tembok.
Pada ruangan yang kecil, memasang tembok akan membuatnya jadi berkesan sempit. Ada beberapa trik yang bisa diterapkan jika ingin membagi ruangan secara tidak kaku. Membagi ruangan dengan cara ini juga bisa lebih praktis jika terdapat perubahan fungsi.
Berikut berbagai opsi berbeda untuk membagi ruang di rumah. Pastikan efek yang seimbang dan harmonis dipertahankan dan tidak membatasi akses.
© Dream
Di ruang tamu yang luas dan terbuka, letakkan sofa yang panjang dan lebar di bagian tengah sehingga tidak terasa kosong. Posisikan furnitur berukuran besar dengan bijak. Terutama di area yang ingi dibatasi. Bisa juga menaruh furnitur lain seperti meja atau lemari yang besar untuk batasi ruangan
© Dream
Pencahayaan adalah cara yang halus untuk membagi ruangan. Lampu dan lilin memberikan cahaya yang lembut dan redup, yang hanya menerangi area kecil, sementara downlight dapat diarahkan pada titik fokus tertentu, seperti lukisan di dinding.
© Dream
Untuk alternatif yang halus, pilihan lantai Anda adalah cara yang efektif untuk mendefinisikan ruang. Dengan mengelompokkan furnitur Anda pada atau di dekat permadani, dan dengan menggunakan permadani dalam berbagai bentuk dan ukuran, Anda dapat membatasi area tertentu di suatu ruangan. Karpet juga merupakan cara yang bagus untuk melunakkan lantai yang keras dan dingin.
© Dream
Rak di tengah ruangan juga bisa dijadikan pembatas. Bisa diisi buku-buku atau hiasan. Pastikan saja ruangan lain terlindungi privasinya jika memang ingin lebih privat. Untuk yang lebih praktis, pilih partisi kayu yang mudah disesuaikan dan dipindahkan. Cara ini memang paling praktis.
Sumber: Homes to Love
© Dream
Dream - Barang-barang yang begitu banyak, tetapi kondisi rumah tak terlalu luas. Efeknya adalah rumah jadi terasa sangat sempit dan sesak. Membuat seluruh penghuni jadi tak betah.
Dari sisi kesehatan, rumah yang terlalu banyak barang juga sangat tidak sehat. Bisa menghambat sinar matahari masuk dan mencegah pertukaran udara secara optimal. Penting bagi Sahabat Dream mengatur penyimpanan barang-barang di rumah agar tidak terlalu memakan tempat.
Salah satu hal yang paling menantang dari memiliki rumah mungil adalah bagaimana mengatur banyak barang di rumah untuk disimpan. Jangan sampai rumah malah jadi seperti gudang barang-barang. Coba saja trik-trik berikut saat mengatur penyimpanan.
Area dinding yang kosong
Saat menyimpan barang, kita cenderung mengandalkan area kosong yang terletak di lantai dan sudut rumah. Padahal biasanya bagian bawah penuh dengan barang-barang berat seperti furnitur dan alat elektronik.

Cobalah untuk mempertimbangkan area kosong pada dinding. Bisa membuat rak, atau kabinet untuk menyimpan barang. Bahkan area kosong di atas kabinet juga bisa menaruh barang yang cenderung jarang dipakai. Taruh juga pengait di sisi lemari kayu, berbagai barang bisa digantung di sana. Termasuk di area belakang pintu.
© Dream
Rak-rak terbuka memang cenderung lebih mudah dibuat. Hanya membutuhkan penyangga besi yang dipaku, lalu alas kayu. Untuk lebih rapi sebenarnya akan lebih baik jika membuat penyimpanan tertutup. Bisa dengan menaruh kotak-kotak tertutup baik dari plastik maupun kardus, baru kemudian ditaruh di rak.
Cara ini juga membuat barang yang disimpan bebas dari debu. Bisa juga memasang kabinet kayu yang cukup besar dan bisa dibuka tutup. Tirai penutup juga bisa dipasang agar penyimpanan tampak lebih rapi.
© Dream
Mengatur penyimpanan seringkali memaksa kita untuk melakukan sortir barang. Biasanya banyak sekali barang yang tak lagi digunakan dalam hitungan tahun, bahkan hingga puluhan tahun.
Jadi saat mengatur penyimpanan barang, tanyakan kepada diri sendiri " mengapa saya membutuhkannya?”, terutama untuk barang yang tak terlalu penting. Dengan lebih sedikit barang di rumah, ruangan akan lebih lega, luas dan rapi.
Sumber: Apartment Theraphy
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget