Cek Gula Darah (Foto: Shutterstock)
Dream - Selama ini banyak yang hanya tahu bahwa penyakit diabetes hanya terjadi pada orang-orang berusia dewasa. Ternyata penyakit diabetes dapat terjadi pada anak-anak.
Diabetes adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah. Anak-anak yang mengalami diabetes biasanya mengalami jenis diabetes militus tipe 1. Diabetes yang dialami oleh anak disebabkan oleh rusaknya dampak sel yang menghasilkan insulin atau terjadinya kerusakan pada pankreas.
Diabetes yang dialami oleh anak belum bisa dicegah, namun bisa melakukan deteksi dini. Sebagai orangtua siaga tentunya kita harus mengetahui gejala diabetes pada anak agar dapat segera melakukan penanganan. Untuk itu berikut informasi tentang gejala diabetes pada anak yang harus diketahui.
Salah satu gejala diabetes pada anak adalah menurunnya berat badan secara drastis. Diabetes melitus 1 pada anak dapat membuat berat badan anak menurun meskipun pola makan anak tetap teratur. Hal ini juga akan tetap terjadi saat nafsu makan anak meningkat. Gejala diabetes dapat membuat tubuh anak menjadi sangat kurus.
Gejala diabetes pada anak yang harus diketahui adalah meningkatnya frekuensi buang air kecil pada anak. Gejala ini merupakan gejala yang juga dialami oleh orang dewasa yang terkena diabetes.
Buang air kecil terlalu sering, terutama pada malam hari, adalah tanda umum bahwa anak terkena diabetes. Frekuensi buang air kecil pada anak dapat meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan biasanya.
Meningkatnya frekuensi buang air kecil pada anak dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Oleh karena itu, anak akan lebih sering minum air dari biasanya. Hal ini dikarenakan tubuh anak membutuhkan cukup cairan untuk mengeluarkannya lagi. Sehingga minum berlebihan menjadi salah satu gejala diabetes pada anak.
Gejala diabetes pada anak yang terakhir adalah munculnya kebiasaan mengompol pada anak. Biasanya anak yang sudah tidak pernah mengompol lagi secara tiba-tiba kembali mengompol.
Bila hal itu terjad, cobalah lebih waspada bahwa anak bisa saja mengalami gejala diabetes. Sebaiknya tidak langsung memarahi anak yang tiba-tiba mengompol. (mut)
(Audila Rima Ndani/Sumber: Berbagai sumber)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk