ASI Perah (Foto: Shuterstock)
Dream - Bayi membutuhkan asupan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Makanan utama yang dikonsumsi bayi yaitu Air Susu Ibu atau ASI.
Seorang ibu dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi mereka hingga berumur dua tahun. ASI mengandung banyak kandungan gizi yang baik untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi. Kandungan ASI bahkan jauh lebih berkualitas dari susu formula.
Pentingnya ASI bagi bayi membuat ibu dianjurkan untuk menyetok ASI dengan cara diperah, jika harus perni keluar rumah atau bekerja. Penting bagi ibu untuk tahu cara menyimpan ASI dengan benar dan tepat.
Jangan sampai ASI yang sudah diperah dengan susah payah, terbuang percuma karena tak disimpan dengan benar. Penyimpanan ASI perah yang salah dapat mempengaruhi kandungan ASI.
Berikut cara menyimpan asi yang tepat.
Untuk tetap melakukan aktivitas dan memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, para ibu harus mengetahui cara menyimpan asi perah. Hal ini biasanya dilakukan oleh ibu-ibu muda yang masih menjalankan aktivitas bekerja di luar rumah. Tidak perlu kebingungan lagi, berikut cara menyimpan ASI perah.
Cara menyimpan asi perah dapat lakukan dengan menyiapkan tempat penyimpan ASI. Tempat menyimpan asi perah harus memiliki jaminan aman dalam bentuk label atau sertifikat yang mampu menjamin penggunaannya dalam menyimpan asi.
Selain itu ibu juga harus lebih teliti untuk memastikan apakan tempat penyimpanan tersebut bebas dari bahan kimia yang berbahaya. Dapat menggunakan tempat penyimpan ASI seperti botol kaca, botol plastik, dan kemasan plastik.
Cara menyimpan asi perah berikutnya adalah dengan melakukan sterilisasi. Sterilisasi dilakukan pada tempat penyimpan asi yang akan digunakan. Harus lebih teliti saat membersihkan tempat penyimpan asi agar tidak ada kotoran yang masih menempel pada wadah tersebut.
Cara menyimpan asi perah adalah dengan memperhatikan suhu dari tempat yang kamu pilih untuk menyimpan ASI. Simpan asi di kulkas atau di tempat lainnya. ASI dapat bertahan selama 6 sampai dengan 8 jam pada suhu kurang dari 25 derajat.
Kulkas merupakan alat yang banyak digunakan untuk menyimpan bahan makanan dan minuman. Dengan menggunakan kulkas, diharapkan makanan dan minuman dapat bertahan lebih lama dalam keadaan yang baik.
Kamu juga dapat memanfaatkan kulkas sebagai salah tempat menyimpan asi. Berikut kami rekomendasikan cara menyimpan asi di kulkas yang mudah untuk dicoba!
Cara menyimpan ASI di kulkas dapat kamu lakukan dengan memperhatikan suhu dalam kulkas. ASI dapat bertahan selama 4-5 hari pada suhu 4 derajat di dalam kulkas. Untuk itu perlu mengatur suhu kulkas agar ASI dapat bertahan lama.
Cara menyimpan asi di kulkas yang perlu kamu lakukan adalah dengan meletakkannya di freezer. Hal ini dilakukan agar ASI selalu terjaga dalam keadaan dingin. Sehingga ASI yang disimpan dapat digunakan dalam waktu lama.
Perhatikan suhu yang aman pada kulkas agar ASI yang kamu simpan tidak rusak. ASI pun dalam dalam keadaan selalu siap untuk diberikan pada bayi.
Seringkali ibu-ibu masa kini tetap menjalankan aktivitas yang padat bersamaan dengan kewajibannya untuk tetap memberikan ASI pada bayi mereka.
Berikut kami berikan cara menyimpan ASI yang benar setelah dipompa yang wajib kamu ketahui!
Berikut adalah cara menyimpan ASI yang benar setelah dipompa:
- Menyiapkan tempat penyimpanan ASI
- Melakukan sterilisASI tempat penyimpanan ASI
- Memasukkan ASI pada tempat penyimpan ASI
- Membagikan ASI ke beberapa tempat dengan jumlah yang tidak terlalu banyak
- Menyisakan ruang kosong sekitar 2.5 dari atas pada tempat penyimpanan ASI
- Biarkan ASI mendingin dalam waktu kurang dari 1 jam setelah ASI berada di dalam tempat penyimpan ASI
- Jangan lupa mencatat tanggal dan jam penyimpanan
- Tempatkan ASI yang baru disimpan di tempat yang berbeda dengan ASI lain yang telah disimpan sebelumnya
Beberapa rumah mungkin belum memiliki kulkas sebagai tempat untuk menyimpan ASI agar dapat bertahan lama. Namun kamu tidak perlu khawatir karena kamu bisa tetap menyimpan ASI tanpa kulkas. Berikut adalah cara menyimpan ASI tanpa kulkas yang bisa kamu coba!
Berikut adalah cara menyimpan ASI tanpa kulkas dengan benar:
- Siapkan botol kaca
- Siapkan kotak styrofoam yang telah dipenuhi es batu
- Masukkan ASI yang telah diperah ke dalam botol kaca
- Tutup rapat botol kaca tersebut
- Simpan botol kaca dalam kotak styrofoam yang telah dipenuhi es batu
- Dengan cara ini ASI dapat bertahan hingga 24 jam
- Jika ingin ASI dapat tersimpan selama 36 jam, kamu dapat mengganti es batu yang telah mencair dalam styrofoam. (mut)
(Audila Rima/Sumber: Berbagai sumber)
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal