Bayi Baru Lahir
Dream - Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia, dibandingkan negara tetangga masih cukup tinggi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016, AKB mencapai 25,5. Hal tersebut berarti ada sekitar 25,5 kematian bayi di tiap 1.000 kelahiran.
Angka 25,5 termasuk masih tinggi jika dibandingkan Malaysia dan Singapura yang AKB-nya di bawah 10. Faktanya, kematian bayi ini jadi salah satu indikator penting untuk mengetahui
derajat kesehatan suatu negara dan bahkan untuk mengukur tingkat kemajuan suatu bangsa.
Tingginya kematian bayi pada usia hingga satu tahun menunjukkan masih rendahnya kualitas sektor kesehatan di sebuah negara. Salah satu cara untuk menekan angka kematian bayi adalah
dengan memberikan nutrisi terbaik, yaitu air susu ibu (ASI)
Dokter Utami Roesli dari Sentra Laktasi Indonesia (SELASI) mengungkap kalau pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dapat mengurangi hingga 13 persen angka kematian bayi di
Indonesia. Tak hanya itu, pemberian ASI juga akan meningkatkan kualitas kesehatan anak secara jangka panjang.
" Anak yang mendapatkan ASI dengan baik akan tumbuh dan berkembang dengan baik, otaknya akan lebih cerdas dan akan sehat sepanjang hidupnya, karena ASI dapat menjauhkan anak dari penyakit kanker darah, kanker payudara, kanker syaraf, alergi parah hingga obesitas," ujar dr. Utami Roesli, Rabu 22 Maret 2017 dalam acara diskusi Infant and Young Child Feeding
(IYCF) di Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut data dari UNICEF, tingkat rata-rata pemberian ASI eksklusif di tujuh negara Asia Tenggara baru 30%. Padahal ASI eksklusif adalah 'modal' berharga bagi bayi untuk bisa tumbuh
secara optimal. ASI juga sebaiknya diberikan hingga anak usia 2 tahun karena kandungan nutrisinya masih sangat dibutuhkan anak.
" Kebanyakan ibu berpikir ASI hanya diberikan sampai anak berumur 6 bulan. Padahal, sampai anak berusia 2 tahun pun masih ada nutrisi dan juga vitamin penting yang dibutuhkan anak
melalui ASI," kata dr.Utami.
Hadir pula dr. Wiyatri Pambudi, Ketua SELASI yang memberikan arahan kepada masyarakat bahwa dukungan orang-orang sekitar menjadi hal yang paling berpengaruh dalam keberhasilan
seorang ibu menyusui.
" Ibu sangat membutuhkan dukungan, mulai dari anak, pasangan, keluarga, teman, komunitas dan tentu saja pemerintah," ujar dr. Wiryani.
Laporan Awalendi Ema Pajarini
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik