Viral Video Tentara Turki Tiba di Palestina Beri Bantuan, Cek Faktanya!

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 17 Mei 2021 12:58
Viral Video Tentara Turki Tiba di Palestina Beri Bantuan, Cek Faktanya!
Benarkah video pria Turki merupakan pejuang dan seorang tentara?

Dream - Belakangan beredar video yang diklaim sebagai pejuang dan tentara Turki yang tiba di Palestina. Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Møm?x L?ks?n? ??w? pada 15 Mei 2021.

Video berdurasi 1 menit 32 detik itu diawali dengan konvoi kendaraan taktis berbendera Turki. Terlihat warga memadati jalanan yang dilalui konvoi kendaraan taktis tersebut. Terdapat juga seorang pria yang tengah berpidato di atas kendaraan taktis di tengah kerumunan warga.

Pria Turki

Video tersebut kemudian dikaitkan dengan datangnya para pejuang dan tentara dari Turki di Palestina.

" Ketibaan pejuang turqy di tanah palestina????????????," tulis akun Faceboook Møm?x L?ks?n? ??w?.

Benarkah pria tersebut merupakan pejuang dan tentara Turki? Berikut ulasannya yang dilansir dari Liputan6.com, Senin 17 Mei 2021.

1 dari 6 halaman

Cek Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim pejuang dan tentara Turki tiba di Palestina. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex.

Hasilnya terdapat video identik di situs berbagi video YouTube. Salah satunya diunggah channel YouTube Aksu TV Haber pada 14 Februari 2018 lalu. Video tersebut berjudul " Kahramanmara?’ta Mehmetçi?e sevgi seli" .

YouTube

Channel YouTube Aksu TV Haber menuliskan keterangan mengenai video tersebut dalam bahasa Turki.

" Kahramanmara?’ta, Zeytin Dal? Operasyonu için s?n?r hatt?na giden askeri konvoya vatanda?lar, Pazarc?k ilçe merkezinde u?urlama töreni düzenledi," tulis channel YouTube Aksu TV Haber.

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, video tersebut berisi konvoi militer Turki pada Operasi Ranting Zaitun di pusat Distrik Pazarc?k.

2 dari 6 halaman

Konvoi Militer

Dikutip dari situs aa.com, Operasi Ranting Zaitun dilakukan oleh Turki di barat laut Suriah pada Januari 2018 lalu.

Pria Turki

Staf Umum Turki menyatakan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut, juga untuk melindungi masyarakat Suriah dari tekanan dan kekejaman teroris.

Operasi ini dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, keputusan Dewan Keamanan PBB, hak untuk membela diri di bawah Piagam PBB, dengan tetap menghormati integritas teritorial Suriah, kata pernyataan tersebut.

Pihak militer juga memastikan bahwa " sangat penting" supaya operasi tidak membahayakan warga sipil.

Afrin menjadi tempat persembunyian utama bagi PYD/PKK ketika rezim Assad di Suriah menyerahkan kota tersebut kepada kelompok teror tanpa pertempuran pada Juli 2012 silam.

3 dari 6 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim pejuang dan tentara Turki tiba di Palestina ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan konvoi militer Turki pada Operasi Ranting Zaitun di pusat Distrik Pazarc?k pada 2018 lalu.

Sumber: liputan6.com

4 dari 6 halaman

Pasukan Elite Israel Ketakutan Melihat 'Neraka Jahanam' di Gaza

Dream - Serdadu pasukan elite Israel dari brigade Golani menceritakan pertempuran pertama mereka di Syujaeyah, timur sebelah timur kota Gaza.

Kepada koresponden koran Maarev dikutip dari laman InfoPalestina, serdadu itu mulai menguraikan apa yang mereka alami selama di Syujaeya.

Mereka melihat semua yang ada di Syujaeyah seperti neraka jahanam.

Para pejuang Gaza telah menunggu di Syujaeyah. Mereka menembaki tentara Israel. Pertempuran saat itu terjadi dalam waktu cukup lama.

Dalam pertempuran itu, serdadu Israel kehilangan 16 anggotanya termasuk seorang komandan tempurnya.

5 dari 6 halaman

Pada malam pertama operasi, mereka menyerbu sebelah timur Syujaeyah, khususnya wilayah yang sudah ditentukan sebelumnya.

Namun mereka mendapat perlawanan dari para pejuang Gaza. " Kami ditembaki dengan senjata ringan, ada juga senjata otomatis dan roket RGB" .

Sejumlah perwira Zionis mengatakan, mereka memerangi pasukan perlawanan yang tidak 'kelihatan'.

Para prajurit Gaza datang dan pergi dari tempat dan ke tempat yang mereka tidak ketahui. Mereka masuk satu terowongan dan keluar dari terowongan yang lain.

6 dari 6 halaman

Serdadu yang lain mengatakan, ia beserta teman-teman yang lain, suatu ketika akan menyebu ke salah satu rumah yang dianggap kosong.

Namun ternyata di dalamnya dipenuhi kelompok bersenjata hingga terjadi baku tembak.

" Akhirnya kami melarikan diri yang bisa melarikan diri sementara yang lainya mati terbunuh" .

Beri Komentar