Atasi Munculnya Banyak Jerawat Setelah Melahirkan

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 27 April 2020 08:03
Atasi Munculnya Banyak Jerawat Setelah Melahirkan
Pertumbuhan jerawat yang sebelumnya tak ada, kini malah lebih banyak?

Dream - Kondisi tubuh ibu berubah drastis pasca persalinan. Stretch mark di sekitar tubuh, lemak, hingga rambut rontok merupakan masalah kerap dialami ibu saat hamil hingga setelah melahirkan. Ada satu lagi yang kerap menyebalkan yaitu, jerawat.

Pertumbuhan jerawat yang sebelumnya tak ada, kini malah lebih banyak. Bukan hanya memenuhi wajah, tapi juga area payudara dan punggung. Apakah ibu mengalaminya? Tak perlu kaget, karena pertumbuhan jerawat setelah melahirkan ini dipicu oleh fluktuasi hormon.

" Itu sebabnya jerawat sering mulai keluar saat pubertas, sekitar saat siklus menstruasi, selama kehamilan dan segera setelah kehamilan. Itu semua karena hormon," kata Casey Gallagher, seorang dokter spesialis kulit.

Sama seperti tubuh Anda yang berubah selama kehamilan dan seterusnya, kulit juga berubah. Jerawat yang ada dapat hilang selama kehamilan, atau mungkin juga tidak. Melahirkan bisa membuat jerawat yang ada lebih baik, atau memperburuk jerawat. Hal ini sangat normal.

" Setiap orang memiliki kondisi tubuh pasca melahirkan yang berbeda, sehingga kulit Anda mungkin tidak akan sama seperti teman atau saudara perempuan," kata Gallagher.

 

1 dari 6 halaman

Bisa Ringan atau Parah

Bisa Ringan atau Parah © Dream

Jerawat pasca-kehamilan dapat berlangsung dalam waktu yang singkat dan hilang dengan sendirinya, atau mungkin juga bertahan lebih lama. Jerawat ini bisa diobati dan harus mencari obat yang aman karena ibu juga masih menyusui.

" Bisa menggunakan obat yang mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, atau asam glikolat. Ini dapat membantu mengendalikan jerawat ringan," ungkap Gallagher.

Jika jerawat sangat banyak dan menyakitkan, kemerahan, serta meradang, perawatan luar dan dalam cenderung sangat dibutuhkan. Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapat obat yang aman selama menyusui. Pastikan selalu menjaga kebersihan wajah dan tangan agar kondisi jerawat tak makin parah.

2 dari 6 halaman

Penyebab Menstruasi Tak Lancar Setelah Melahirkan

Penyebab Menstruasi Tak Lancar Setelah Melahirkan © Dream

Dream - Setelah melahirkan, tubuh ibu akan mengalami perubahan drastis. Ibu kerap kali mengalami keluhan, salah satu yang sering terjadi adalah menstruasi jadi tidak lancar.

Bila sebelum hamil, datang bulan selalu tepat waktu, namun setelah melahirkan jadwalnya jadi berantakan. Banyak hal yang jadi pemicunya dan bisa jadi gambaran kondisi kesehatan yang butuh penangan lebih intensif.

Untuk itu penting bagi Sahabat Dream untuk mencatat tanggal haid. Jika dirasa jadwalnya sangat berantakan, segera periksakan diri ke dokter. Waspada penyebab menstruasi tak teratur berikut.

 

3 dari 6 halaman

1. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

1. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) © Dream

Perempuan dengan kondisi PCOS memiliki folikel tambahan, yang membuat proses pematangan sel ovumnya jadi lebih lama dari biasanya. Nah, karena tidak ada sel telur yang dilepaskan, berarti tidak ada menstruasi. Beberapa gejala PCOS lainnya termasuk peningkatan kadar testosteron dan kenaikan berat badan.

 

4 dari 6 halaman

2. Stres

2. Stres © Dream

Stres dapat menyebabkan kekacauan pada hormon, yang dapat mempengaruhi durasi antara dua siklus menstruasi. Perubahan hormon juga dapat mempengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus menstruasi, yaitu hipotalamus. Stres juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau penurunan berat badan, yang juga dapat berdampak pada siklus menstruasi.

 

5 dari 6 halaman

3. Berat Badan Kurang Ideal

3. Berat Badan Kurang Ideal © Dream

Perempuan dengan gangguan pola makan seperti bulimia atau anoreksia nervosa mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur. Jika berat kurang 10 persen dari berat ideal, akan terjadi perubahan fungsi tubuh dan tanggal ovulasi.

Menambah berat badan dan kembali normal dapat membantu mengembalikan siklus menstruasi. Terkadang olahraga ekstrem juga dapat menyebabkan menstruasi tidak lancar, meskipun tidak ada penelitian yang membuktikan hal serupa.

 

6 dari 6 halaman

4. Diabetes atau Tiroid

4. Diabetes atau Tiroid © Dream

Diabetes dan tiroid dapat dikaitkan dengan menstruasi yang kurang lancar. Tiroid dapat membuat menstruasi tidak beraturan. Bahkan dapat menghentikan menstruasi selama beberapa bulan, itu disebut amenore.

Sumber: Times of India

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More