Mainan Lego (Foto: Shutterstock)
Dream - Selama di rumah saja, mungkin si kecil sudah sangat bosan. Salah satu mainan yang bisa mengusir rasa jenuhnya adalah permainan bricks atau Lego. Mainan dengan konsep menyusun ini memang bisa diandalkan untuk melatih konsentrasi dan kreativitas si kecil.
Anak bisa duduk berlama-lama untuk menyusun Lego satu per satu agar bisa jadi bentuk yang diinginkannya. Harganya memang cukup mahal, ratusan ribu bahkan ada juga mencapai jutaan rupiah.
Jika Sahabat Dream ingin membelikannya untuk si kecil, jangan sampai salah. Banyak sekali yang menjual Lego palsu terutama secara online. Rio Cahyadi, dari Komunitas Lego Indonesia (KLI) memberikan tips untuk membeli Lego.
" Bisa langsung melalui marketplace, cari yang sellernya bisa dipercaya. Bisa juga melalui KLI di Facebook, kami memang tidak menjual tapi banyak juga mempertemukan seller dan buyer dan hanya barang asli," kata Rio dalam acara Ngobrol Bareng Siang-siang Dream, 9 Juli 2020.
Rio juga mengingatkan, untuk brick atau part Lego asli pasti memiliki embos tulisan Lego di atasnya. Jika tak ada tulisan, pasti ada nomor serinya, yang biasanya terdapat di dalam. Jadi perhatikan baik-baik.
Saat membeli Lego, karena sekarang masa pandemi, Rio juga mengingatkan sebaiknya beli online. Jika paket sudah datang, diamkan dulu satu hari atau bisa juga semprot dengan disinfektan. Lalu bagaimana menyimpannya?
" Simpan per part, dalam kotak seperti ini (kotak transparan) jadi mudah dicari. Musuhnya biasanya matahari, jangan sampai kena langsung karena warnanya berubah, jadi jauhkan penyimpanan dari sinar matahari langsung," pesan Rio.
View this post on Instagram
Dream - Bermain dengan balok-balok Lego tak pernah gagal dalam menghibur anak-anak. Mereka bisa membuat bangunan dan bentuk apa saja sesuka hati, yang juga dapat merangsang fokus dan kreativitasnya.
Kini, perusahaan mainan asal Denmark itu sedang mengembangkan mainan Lego yang bisa dimainkan oleh anak tunanetra. Mainan ini bertujuan untuk membantu anak-anak tunanetra dan bahkan tunanetra dewasa mempelajari huruf Braille dengan " cara yang menyenangkan dan menarik" .
Permainan tersebut dinamakan Lego Braille Bricks. Beberapa balok dengan fitur stud telah dibuat dan bakal diluncurkan secara lengkap pada 2020 mendatang. Mainan ini akan sepenuhnya kompatibel dengan permainan lego jenis apapun.
Braille Bricks saat ini sedang menjalani pengujian di sekolah-sekolah yang berbahasa Portugis, Denmark, Inggris dan Norwegia. Sedangkan, versi Spanyol, Prancis dan Jerman akan diuji akhir tahun ini.
Mainan ini nantinya akan didistribusikan secara gratis ke lembaga-lembaga melalui organisasi mitra. Philippe Chazal, dari European Blind Union, mengungkapkan harapannya makin banyak tunanetra yang akan belajar Braille dengan permainan ini.
" Kami sangat percaya Lego Braille Bricks dapat membantu meningkatkan tingkat minat belajar Braille, jadi kami senang sekali bahwa Lego Foundation mengembangkan konsep ini dan membawanya ke anak-anak di seluruh dunia," ungkap Chazal, seperti dikutip dari CNN.
Morten Bonde, direktur seni Grup Lego yang kehilangan penglihatan karena gangguan mata genetik, penuh semangat memperkenalkan Braille Bricks ke seluruh dunia.
" Saya tersentuh melihat dampak produk ini pada pengembangan kepercayaan akademik dan keingintahuan anak-anak tunanetra," ungkapnya.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib