Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 12 Januari 2024 10:12
Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk
Hal ini agar anak lebih mudah saat buang air besar dan lebih sehat.

1 dari 11 halaman

Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk

Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk © Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk Shutterstock

2 dari 11 halaman

© Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk Shutterstock

Dream - Kloset duduk saat ini jadi hal yang lazim dan lebih umum digunakan di rumah-rumah. Dianggap lebih rapi, bersih dan modern.

3 dari 11 halaman

© Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk Shutterstock

Tahukah Sahabat Dream kalau penggunaan kloset duduk sebenarnya kurang baik bagi sistem pembuangan?

4 dari 11 halaman

Menurut penelitian yang dipublikasi dalam Journal Digestive Diseases and Sciences, posisi jongkok atau duduk di kloset memengaruhi kelancaran saat buang air besar (BAB).

Dokter Frieda Handayani, spesialis anak menjelaskan berdasarkan penelitian tersebut, seseorang yang menggunakan kloset duduk setinggi 16 inch dan 12 inch butuh waktu selama 130 detik untuk BAB, sedangkan pengguna kloset jongkok hanya butuh waktu 51 detik.

5 dari 11 halaman

© Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk shutterstock

" Ini disebabkan karena posisi jongkok bisa mengopti malkan saluran yang dilalui oleh kotoran atau sering kita sebut dengan anorektal," ungkap dr. Frieda dalam Instagramnya @frieda.handayani.

6 dari 11 halaman

Saat buang air besar (BAB) dengan posisi duduk, anorektal ini akan bengkok sehingga membutuhkan usaha yang lebih untuk dilewati kotoran BAB. Sedang, pada posisi jongkok bisa meluruskan anorektal sehingga BAB terasa lebih mudah. Itulah manfaat BAB dengan posisi jongkok.

" Meskipun, kloset duduk berkesan lebih bersih, mewah, tapi untuk kelebihan dalam hal kesehatan, kloset duduk masih kalah dengan kloset jongkok," ungkap dr. Frieda.

7 dari 11 halaman


Gunakan Dingklik

imageGunakan Dingklik" /> © Biasakan Si Kecil Pakai Dingklik Saat Buang Air di Toilet Duduk shutterstock

Untuk menyiasati hal ini, dr. Frieda menganjurkan untuk menggunakan dingklik. Hal ini mulai bisa diterapkan pada anak yang mulai belajar toilet training.

8 dari 11 halaman

Dengan dingklik atau pijakan kaki, anak juga akan lebih nyaman saat BAB.

" Dengan ini kaki anak kita juga tidak menggantung saat BAB," ungkap dr. Frieda. Saat BAB, ajarkan anak untuk mengangkat lutut dari sudut 90 derajat ke sudut 30 derajat.

9 dari 11 halaman

© Dream

Awalnya mungkin canggung, tapi jika anak selalu diingatkan, ia akan terbiasa. Proses pembuangan kotoran pun jadi lebih lancar dan nyaman bagi si kecil.

10 dari 11 halaman

Posisi tubuh condong ini akan membantu mengendurkan saluran pencernaan sehingga sudut yang mempertemukan usus besar dan rectum menjadi longgar. Pada posisi jongkok, seluruh otot puborectalis tidak bekerja, sehingga memudahkan proses pembuangan.



11 dari 11 halaman

Dari penelitian juga diketahui BAB dengan kloset jongkok/ posisi seperti jongkok akan membantu menjaga pergerakan usus, sehingga mencegah kembung, sembelit, dan wasir.

" Ini membuat kita menyadari bahwa posisi jongkok punya berbagai kelebihan berkaitan dengan kesehatan tubuh," pesan dr. Frieda.

Sumber:  Instagram @frieda.handayani.

Beri Komentar