Pemeriksaan Ultrasonografi (Foto: Shutterstock)
Dream - Normalnya, seorang wanita memiliki dua ovarium (indung telur) di sebellah kanan dan kiri. Ovarium ini dihubungkan oleh tuba fallopi ke kedua sisi rahim. Ovarium, secara bergiliran, meski tidak dalam urutan tertentu melepaskan sel telur, sebuah proses yang dikenal sebagai ovulasi.
Telur yang dilepaskan bergerak ke arah tuba fallopi dan masuk ke rahim. Jika ada sel sperma, maka akan membuahi sel telur di tuba fallopi, sebelum memasuki rahim.
Banyak wanita yang memiliki masalah kesehatan reproduksi, seperti kista, tumor atau kondisi lain yang membuat ovarium harus diangkat.
Banyak yang bertanya-tanya, bisakah wanita dengan satu ovarium hamil secara normal? Jawabannya bisa. Dikutip dari Firstcry, hal tersebut juga dipengaruhi multifaktor. Antara lain, el sperma yang sehat, sel telur yang sehat serta saluran tuba fallopi dalam kondisi baik.
Akan lebih baik jika merencanakan kehamilan dengan seksama. Pemeriksaan penting dilakukan sebelum hamil. Hal ini agar jika terdapat masalah di organ reproduksi bisa ditangani dengan cepat. Lakukan juga langkah-langkah berikut.
1. Kunjungi Dokter Spesialis
Atur jadwal kunjungan ke dokter spesialis kandungan. Dokter akan melakukan tes ultrasound (USG) dan tes darah untuk memastikan bahwa ovarium berfungsi dengan normal dan melepaskan sel telur. Kemungkinan dokter juga akan melakukan serangkaian tes kesuburan lain.
2. Ikuti Kalender Kesuburan
Coba gunakan kalender kesuburan. Kebanyakan wanita berovulasi pada waktu yang berbeda selama siklus haid, namun ada juga yang mengalami ovulasi pada suatu waktu antara hari ke-11 dan 21 dari siklus mereka. Hari pertama siklus mereka selalu merupakan hari pertama menstruasi.
3. Periksa Tanda-tanda Ovulasi
Amatilah tanda-tanda ovulasi yang menghambat selama periode ini. Wanita sering mengalami perubahan lendir serviks, peningkatan suhu tubuh basal, atau hasil positif pada alat prediksi ovulasi sebelum mereka berovulasi.
4. Waktu Berhubungan Intim
Kesuburan wanita puncaknya terjadi sebelum, selama, dan setelah ovulasi. Jadi akan lebih bijak jika Sahabat Dream melakukan hubungan intim pada waktu tersebut. Mintalah dokter memantau folikel melalui ultrasound (USG) setiap minggu.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau