Blue Whale Challenge
Dream - Permainan tantangan atau challenge di dunia maya makin ekstrem. Jika sebelumnya ada skip challenge, kini blue whale challenge kembali memicu kekhawatiran. Sebuah permainan yang mengharuskan pemainnya melakukan tantangan 'gila'. Mulai dari melukai diri sendiri hingga bunuh diri.
Nama Blue Whale sendiri terinpirasi dari perilaku paus yang sengaja mendamparkan diri di daratan hingga mengalami kematian. Permainan ini dilakukan secara privat dalam online social media group. Terdapat satu administrator yang akan memberi tantangan bagi para anggotanya.
Untuk anggotanya sendiri lebih banyak berusia remaja, antara 12 hingga 17 tahun. Tantangan yang diberikan awalnya mudah, tapi lama-kelamaan 'tugas' yang diberikan selama 50 hari itu
menyerempet pada kematian.
Antara lain menonton film horor, bangun di jam-jam yang tidak biasa, melukai diri dengan pensil hingga menimbulkan bekas, menggambar bentuk paus di pergelangan tangan hingga
berdarah, sampai melompat dari tempat yang tinggi.
Blue Whale Challenge ini pertama kali berkembang di Rusia. Sebuah laporan investigasi yang dilakukan media Rusia, Novaya Gazeta mengungkap kalau ada 130 kasus bunuh diri antara
November 2015 hingga April 2016 di Rusia.
Polisi memperkirakan kasus tersebut berhubungan dengan permainan online Blue Whale Challenge. Dari laporan tersebut diketahui anak-anak yang meninggal bunuh diri berasal dari latar belakang keluarga yang harmonis, bersekoah dengan baik dan tak punya riwayat masalah kesehatan mental maupun kasus kejahatan.
" Anak-anak remaja yang ada di grup online punya kehidupan yang cukup baik dengan keluarga harmonis. Dua remaja, Yulia Konstantinova (15) lalu Veronika Volkova (16) diketahui
menjatuhkan diri dari atap apartemen," tulis laporan tersebut.
Yulia sebelumnya meninggalkan tulisan “ End” di akun sosial medianya setelah memposting gambar paus biru. Keluarga lalu melarikannya ke rumah sakit dan kabarnya gadis tersebut sedang dalam masa pemulihan di Barcelona, Spanyol.
Sebelumnya seorang remaja perempuan berusia 14 tahun sengaja menjatuhkan diri ke rel kereta. Lalu seorang anak laki-laki berusia 13 tahun diselamatkan dari aksi bunuh diri di tepi atap bangunan kawasan, Lviv, Ukraina.
Jika melihat gelagat aneh dari anak atau ia menarik diri dan sikapnya jadi sangat berubah, tak ada salahnya orangtua lebih waspada. Sesekali lihat akun-akun media sosialnya. Jangan sampai
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sumber: Twenty Words
Advertisement
Seasoldier, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Nadine Chandrawinata
Dian Sastro Pakai Pin One Piece di Toronto Film Festival, Gunakan Fashion untuk Kritik?
Momen Demonstran Nepal Bantu Evakuasi Istri Disabilitas yang Ditinggal Kabur Suami Menteri
6 Komunitas Lari di Jabodetabek, Tempat Kumpul Seru Para Runner
Curhat Dokter Sering Temui Pasien `Overdosis` Seblak dan Mi Pedas Ekstrem
Mengulik Harga Jam Tangan Keren 3 Menteri Baru Prabowo, Ada yang Miliaran
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bali Banjir Ekstrem, Nana Mirdad Ungkap Seperti Tsunami Kecil
Food Blogger Mukbang Donat Toping Nyeleneh Sambal Hingga Petai
Curhat Dokter Sering Temui Pasien `Overdosis` Seblak dan Mi Pedas Ekstrem
Sudah Tahu Belum Moms? Ini Cara Konsumsi Susu Pertumbuhan Anak
Seasoldier, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Nadine Chandrawinata
Dian Sastro Pakai Pin One Piece di Toronto Film Festival, Gunakan Fashion untuk Kritik?