Bunda Jangan Khawatir, Puting Datar Tetap Bisa Menyusui

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 20 Agustus 2017 17:18
Bunda Jangan Khawatir, Puting Datar Tetap Bisa Menyusui
Apapun bentuk puting, ibu tetap dapat menyusui asalkan mempelajari teknik dan perawatan payudara.

Dream - Salah satu masalah yang sering dikeluhkan ibu hamil dan menyusui adalah kondisi puting payudara yang datar atau flat nipple. Dengan puting yang tak keluar, muncul kekhawatiran ibu tak bisa menyusui secara maksimal.

Puting datar sebenarnya tak perlu dikhwatirkan karena bukan masalah besar bagi seorang wanita untuk menyusui. Apapun bentuk puting, ibu tetap dapat menyusui asalkan mempelajari teknik dan perawatan payudara.

“ Bayi menyusu pada payudara bukan pada puting. Dengan teknik tertentu, salah satunya dengan teknik laid back position, dilakukan dengan cara ibu berbaring 360° secara rileks dan membiarkan bayinya untuk mencari sendiri putingnya. Ini merupakan posisi paling biologis untuk bayi," ujar dr. Dini Adityarini, SpA, seperti dikutip dari IndonesiaMenyusui.com.

Pada posisi ini ibu tangan ibu bebas memegangi bayinya dan menjaganya agar tidak terguling. Kelebihan lain dari teknik ini yaitu mempermudah ibu dalam menyusui terutama pada jam-jam baru melahirkan.

Posisi laid back breastfeeding

(laid back position breastfeeding)

" Ibu juga akan merasa lebih rileks, ketegangan di kepala, punggung, dan leher akan berkurang dibandingkan menyusui dalam posisi duduk tegak. Luka jahitan setelah melahirkan pun tidak sesakit ketika duduk tegak dan juga mendukung pelepasan hormon oksitosin yang berguna dalam memperbanyak jumlah ASI yang dikeluarkan dan mempercepat proses pengecilan rahim," ungkap dr. Dini.

Puting yang datar dapat diatasi dengan menggunakan nipple puller sehingga puting agak menonjol dan dapat dijangkau bayi dengan mudah. Menarik payudara bisa dilakukan sebelum menyusui bayi. Bisa menggunakan baby oil agar tak terasa sakit.

Jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter laktasi jika merasa kesulitan untuk menyusui. Apalagi jika muncul rasa nyeri yang hebat saat menyusu.

Sumber: Indonesia Menyusui

 

Beri Komentar