Coba Sederet Trik Ampuh Mengatasi Anak Susah Belajar

Reporter : Yoga Tri Priyanto
Rabu, 27 November 2019 10:02
Coba Sederet Trik Ampuh Mengatasi Anak Susah Belajar
Kuncinya adalah membentuk kenyamanan dan tanggung jawab.

Dream - Anak yang susah belajar, tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi beberapa orangtua. Anak pun punya alasan sendiri mengapa sangat malas belajar. Misalnya, pelajaran yang susah, pelajaran kurang menarik, dan merasa bosan dengan tema tertentu.

Untuk mengatasi anak yang malas belajar, banyak orangtua yang memasukkan anak-anaknya di bimbingan belajar. Hal ini sebenarnya bisa dijadikan sebuah solusi, tapi bagi anak tentunya kenyamanan belajar adalah yang paling utama.

Suasana belajar di rumah penting untuk dibuat lebih nyaman dan membuat anak termotivasi. Coba cara berikut agar buah hati lebih semangat belajar.

1 dari 4 halaman

Bangun Komunikasi yang Baik dengan Anak

Bangun Komunikasi yang Baik dengan Anak © Dream

Sebelum menyuruh anak untuk belajar atau menaruhnya di tempat bimbingan belajar, ada baiknya orangtua harus paham apa alasan anak tersebut malas belajar. Bangun komunikasi dengan anak agar ia bisa menceritakan masalah yang dialami selama belajar.

Dengan komunikasi yang efektif, orangtua akan menemukan penyebab anak malas belajar dan juga akan tahu hal-hal yang disenangi anak. Orangtua juga bisa menanyakan belajar seperti apa yang diinginkan anak dan siapa yang bisa menemani anak agar bisa lebih rajin belajar.

Ajak Anak Menentukan Tujuan Belajar


Sebagian besar anak merasa bahwa belajar hanya merupakan kewajiban jika ada PR atau sedang ada ulangan. Banyak anak tidak mengerti manfaat yang bisa mereka dapatkan ketika mereka rajin belajar. Peran orang tua disini yaitu untuk mengenali tujuan belajar anak. Jika bisa, kaitkan dengan cita-cita yang akan merka raih dimasa depan.

Misalnya anak akan menjadi polisi, kaitkan apa yang mereka pelajaritersebut dengan pekerjaan sorang polisi. Hal ini bisa menjadi motivasi anak untuk terus dan semangat belajar.

2 dari 4 halaman

Kenali Gaya Belajar Anak

Kenali Gaya Belajar Anak © Dream

Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda apalagi anak-anak. Ada yang suka belajar dengan membaca, mendengarkan melihat visual dan lain sebagainya. Sebagai orangtua, kita harus paham bagaimana model pembelajaran yang digunakan oleh anak. Karena hal ini bisa memacu ketertarikan dan semangat belajar anak

Bantu Anak Menyusun Sistem Belajar

Ajak anak untuk memilih alat yang ia gunakan untuk belajar. Selain itu bantu ia menyusun ruang belajar dan jadwal belajarnya. Hal ini pastinya bisa menjadi semangat dan juga menjadikan anak lebih bertanggung jawab dalam belajar.

3 dari 4 halaman

Buat Suasana Belajar Menyenangkan

Buat Suasana Belajar Menyenangkan © Dream

Proses belajar tidak hanya bisa dilakukan di ruang belajar. Orangtua bisa mengajak anak belajar di luar, di tempat makan atau di perpustakaan kota. Bisa mengajak anak ke museum untuk belajar di kebun binatang untuk mengetahui hewan-hewan dan tempat edukasi lainnya.

Hargai Proses Belajar

Banyak orangtua yang tidak sadar menampakkan ekspresi kecewa saat anak mendapat nilai yang tidak mencukupi saat melakukan ujian. Hal ini tentunya menjadi kekecewaan tersendiri bagi anak, karena anak merasa usahanya tidak dihargai.

Mulai sekarang coba hargai usaha mereka, perhatikan ketika anak sudah mulai tertarik dan semangat saat mereka belajar berilah pujian. Jika mendapatkan nilai yang kecil orangtua sebaiknya tetap menyemangati.

4 dari 4 halaman

Jadi Role Model

Jadi Role Model © Dream

Saat belajar, anak pastinya membutuhkan contoh dari orangtuanya. Saat anak sedang belajar temani di sebelahnya sambil membaca buku atau mengerjakan pekerjaan kantor.

Jika anak belajar tapi orangtua malah bermain gadget atau menonton TV, anak akan berpikir bahwa kegiatan belajarnya ini akan menjauhkan dia dari kegiatan yang menyenangkan.

Setiap anak merupakan pribadi yang unik, pastinya orangtua perlu memahami dan mengenali karakter anak agar bisa menemani anak dalam belajar. Pastikan anak paham bahwa belajar merupakan kebutuhan untuk hidup, bukan sebuah keharusan. (mut)

( Jossi Andriani / Sumber: alodokter.com)

Beri Komentar