Shutterstock.com
Dream - Menjadi orangtua bukanlah hal yang mudah, mengandung, melahirkan, hingga mendidik tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat dan tanpa usaha yang benar-benar maksimal.
Orangtua akan melakukan yang terbaik dalam mendidik anak-anaknya. Namun, orang tua juga manusia yang tidak sempurna dan bisa membuat kesalahan, baik dalam keseharian maupun saat mendidik anaknya.
Dalam artikel Psychology Today yang berjudul “ Three Common Mistakes in Parenting” yang ditulis oleh Thomas Lickona, Ph.D, menunjukan bahwa mendidik anak tak bisa luput dari keliru. Namun, terkadang kekeliruan ini tidak disadari para orang tua, bahkan ada yang menyangka kesalahannya.
Hal yang perlu diingat dalam mendidik anak adalah, orangtua juga manusia yang tak luput dari kesalahan. Jangan terlalu egois untuk meyakinkan diri bahwa cara mendidik anak yang sudah dilakukan benar adanya.
Berikut tiga kesalahan dalam cara mendidik anak yang dilansir dari Psychology Today.
Dalam sebuah polling yang diadakan oleh CNN, dua per tiga orang tua di Amerika mengatakan kalau mereka telah memanjakan anaknya. Ketika di rumah, tugas seorang anak adalah menerima dan orang tua memberi, konsep mendidik yang demikian tanpa disadari akan membuat anak menjadi manja dan egois.
Orang tua terkadang memberikan semua apa yang diinginkan oleh anak sebagai bentuk kasih sayangnya. Namun, dalam cara mendidik anak yang baik, memberikan porsi anak tanggung jawab dan tugas rumah tangga akan membuat tumbuh kembang anak jauh lebih baik, dibandingkan memanjakan.
Memberikan penjelasan pada anak tentang sebuah tanggung jawab, mengajarkan untuk memisahkan antara keperluan pribadi dan keperluan keluarga sejak dini, dirasa mampu mendidik anak tentang kemurahan hati, rasa tanggung jawab, dan juga menumbuhkan kemandirian.
Banyak orang tua yang ingin menjadi keren di mata anak mereka, dan ingin berteman akrab. Namun, cara mendidik anak yang seperti ini akan membuat orang tua kesulitan untuk menolak keinginan anak, dan justru membuat anak mendapat celah untuk menjadi egois.
Sebaliknya, orangtua yang memiliki otoritas penuh, akan lebih dihormati dan dipatuhi. Menurut Thomas Lickona, ada tiga gaya orang tua dalam mendidik anak:
- Orang tua yang otoriter, di mana orang tua berada dalam kekuasaan penuh dalam mengatur anak.
- Orang tua yang permisif, di mana orang tua memberi banyak kasih sayang dan memanjakan anak, sehingga anak cenderung lebih berkuasa atas keinginannya.
- Orang tua yang otoritatif, cara mendidik anak dengan gaya ini menggabungkan kedua gaya sebelumnya. Memberikan anak aturan, namun juga memberi kasih sayang yang banyak.
Cara mendidik anak yang ketiga inilah yang sebaiknya diterapkan untuk mendidik anak, Sahabat Dream. Karena dengan otoritatif, orang tua akan tetap bersikap hangat, mau mendengarkan anak, namun masih bisa dihormati oleh anak.
Budaya membentuk karakter. Ungkapan tersebut memang benar adanya, sudah banyak bukti yang menunjukan bahwa anak yang besar dari keluarga yang memiliki budaya yang baik, akan melahirkan anak yang baik pula.
Perkembangan zaman dan terpaan media saat ini, memiliki pengaruh besar dalam menciptakan karakter anak. Sehingga menciptakan budaya keluarga yang sehat dan baik, berperan penting dalam keberhasilan mendidik anak.
Kesalahan mendidik anak dalam membangun budaya keluarga adalah membiarkan anak mengenal dunia tanpa batasan dan pengawasan. Semakin berkembangnya zaman, kadang membuat orang tua terlena dan lengah mengawasi anak-anak dalam menggunakan media.
Hal inilah yang harus diperhatikan dalam mendidik anak. Orang tua harus pandai mengajarkan anak tentang budaya keluarga, akan nilai baik dan buruk, salah dan benar. Sehingga anak akan mampu membedakan apa yang mereka lihat dan alami dengan baik.
Tiga kesalahan cara mendidik anak di atas, terkadang tidak disadari oleh orang tua. Padahal, kesalahan-kesalahan yang tidak disadari ini akan membentuk karakter dan pribadi anak di masa mendatang.
Masih dalam artikel “ Three Common Mistakes in Parenting”, Thomas Lickona memberi tips untuk mengatasi kesalahan dalam cara mendidik anak.
- Komunikasi yang baik
Tak perlu menjadi teman yang akrab untuk menjadi komunikasi yang baik dengan anak. Tetap menjadi orang tua adalah kunci mendidik anak sesuai dengan porsi masing-masing.
- Membuat peraturan tegas tentang penggunaan media pada anak
Baik televisi, komputer, hingga HP, semua harus memiliki aturan screen time atau batasan waktu.
- Menghidupkan keluarga
Bisa dengan kegiatan rumahan bersama, seperti makan bersama, beribadah bersama, dan liburan bersama.
Semoga membantu ya, Sahabat Dream!
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan
Aksi Kakek 74 Tahun Prank Meninggal Dunia Biar Tahu Siapa yang Layat