Cara Mengenali Alergi pada Anak Usia Dini

Reporter : Cynthia Amanda Male
Kamis, 11 April 2019 09:09
Cara Mengenali Alergi pada Anak Usia Dini
Jangan sepelekan alergi, Moms.

Dream - Terserang alergi merupakan hal yang sangat tidak nyaman. Apalagi, jika alerginya dipicu oleh sesuatu yang kita sukai seperti susu dan berbagai olahannya, cokelat, keju maupun yogurt.

Akhirnya, kita tidak bebas memilih panganan yang disukai dan tidak nyaman berada di tempat berdebu. Ternyata, alergi dapat dipicu oleh faktor genetik, proses melahirkan caesar dan paparan asap rokok.

" Apabila kedua orangtua punya alergi, anaknya punya risiko 40-60 persen terkena alergi. Meningkat 80 persen jika orangtuanya punya alergi sama," ungkap Budi Setiabudiawan, Konsultan Alergi dan Imunologi Anak di Rumah Maroko, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.

Alergi

Foto: Cynthia Amanda Male/Dream

Sayangnya, alergi tidak bisa disembuhkan. " Hanya bisa dikontrol dengan mengenali gejala alergi sejak dini," katanya.

Dengan mengenali sejak dini, alergi tidak akan terlalu parah dan menghindari risiko penyakit lanjutan seperti jantung, hipertensi dan ginjal.

1 dari 1 halaman

Cara Mengenali Alergi

Cara Mengenali Alergi © Foto: Shutterstock

Pakai Dot Bisa Turunkan Risiko Alergi Pada Anak

" Kenali gejala alergi di 3 tempat, kulit, saluran cerna dan pernapasan. Seperti anak sering gumoh, mual, dermatitis eksim dan batuk pilek," ujarnya.

Setelah mendapat gejala alergi, orangtua bisa melakukan anamnesa atau mengira-ngira dengan mengetahui kapan dan dimana anak mengalami alergi.

" Kalau munculnya bukan setelah makan seperti di malam dan pagi hari saat anak di rumah, kemungkinan besar karena tungau karena tungau mati saat terkena sinar matahari" .

Jika alergi makanan atau minuman tertentu, cobalah mendeteksi beberapa jenis panganan yang pernah disantap sebelumnya. Lalu, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan kulit atau darah.

" Setelah itu, kita harus mencari apa alternatif nutrisinya. Jangan dibatasi terlalu berlebihan, nanti justru nutrisi dan pertumbuhannya kurang. Kalau alergi susu sapi, bisa pilih susu soya," jelasnya.

Beri Komentar