Sumber: Shutterstock
Dream- Kepastian usia kehamilan memang tidak bisa diperkirakan secara tepat, seperti kapan pastinya sperma sampai ke sel telur dan kapan ovulasi terjadi. Untuk mengetahui hal tersebut, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dengan USG untuk mengetahui usia kehamilan.
Menghitung usia kehamilan sangat penting untuk mengetahui perkembangan janin, dan kapan hari kelahirannya kelak. Usia kehamilan juga biasa digunakan sebagai tolak ukur dalam melakukan pemeriksaan. Dengan mengetahui usia kehamilan, calon ibu bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Cara menghitung usia kehamilan biasa diberikan oleh dokter setelah memeriksakan diri. Tapi, ternyata kita bisa, menghitung usia kehamilan sendiri di rumah dengan menggunakan beberapa cara menghitung kehamilan berikut ini.
© Sumber: Shutterstock
Cara menghitung usia kehamilan yang paling umum digunakan ialah dengan menghitung hari potensi ovulasi melalui siklus menstruasi. Dalam dunia kehamilan, ada istilah Hari Pertama Haid Terakhir atau disingkat menjadi HPHT yang dianggap menjadi hari pertama usia kehamilan.
Cara menghitung kehamilan dengan cara ini dikenal dengan nama rumus Naegele, dan sangat cocok untuk perempuan yang memiliki siklus menstruasi teratur 28 hari. Ditambah lagi, cara menghitung ini juga bisa dilakukan sendiri di rumah dengan bermodal kalender saja.

Pertama, tentukan tanggal HPTP, lalu tambahkan 40 minggu dari tanggal itu. Dan, didapatlah Hari Perkiraan Lahir (HPL). Angka 40 minggu diperoleh dari lamanya usia kehamilan yang normal, 9 bulan atau 280 hari.
Misalkan, HPHT jatuh pada tanggal 10 September 2019, untuk menghitung usia kehamilan dan HPL, majukan satu tahun, lalu tambahkan 7 hari dan kurangi 3 bulan. Jadi, perkiraan bayi lahir pada 17 Juli 2020.
© Sumber: Pixabay
Cara menghitung kehamilan dengan menggunakan rumus Naegele memang cukup akurat untuk perempuan yang memiliki siklus menstruasi yang teratur. Lalu, bagaimana dengan perempuan yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur?

Perempuan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur akan sedikit sulit dilakukan dengan cara sebelumnya, karena HPHT sulit ditentukan kapan pastinya. Tapi cara tersebut masih bisa dilakukan, walau hasilnya mungkin tidak seakurat dengan penghitungan perempuan yang siklus menstruasinya normal.
Normalnya, ovulasi terjadi di pertengahan siklus menstruasi, atau pada hari ke-14 dihitung dari hari pertama menstruasi. Untuk kasus perempuan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, akan sulit untuk memperkirakan kapan ovulasi terjadi karena ketidak pastian siklus.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, bisa dilakukan dengan memeriksakan diri ke dokter dan melakukan tes USG.
© Sumber: Shutterstock
Seperti yang sudah kita tahu sebelumnya, usia kehamilan normalnya adalah 40 minggu. Untuk memahami cara menghitung kehamilan, kita juga harus mempertimbangkan usia bayi yang dikandung.
Dalam kebudayaan Korea Selatan misalnya, memiliki cara menghitung usia yang unik, yaitu dengan menambah 1 tahun usia seseorang, karena mereka percaya bayi sudah berusia 1 tahun saat berada di rahim.
Cara menghitung usia tersebut merupakan sebuah budaya yang berkembang melalui kepercayaan yang dianut. Namun, bisa sedikit dikaitkan dengan cara menghitung kehamilan. Pada minggu pertama, usia kehamilan dihitung sebagai nol minggu, dan memasuki minggu kedua, usia kehamilan 1 minggu, begitu seterusnya.

Inilah yang membuat dalam buku konsultasi kehamilan akan menjadi bertambah satu minggu. Cara menghitung kehamilan ini juga berkaitan untuk menghitung HPL metode Naegele yang dikurangi 7 hari (1 minggu) di tahap akhirnya.
© Sumber: Shutterstock
Setelah mengetahui cara menghitung kehamilan dalam minggu, kita juga harus mengetahui istilah trimester yang berarti tiga bulan. Cara menghitung kehamilan dalam trisemester sangat penting untuk menggambarkan kondisi dan perubahan tubuh yang dialami oleh ibu hamil.

Selain itu, cara menghitung ini juga sangat umum digunakan karena usia kehamilan yang normal, 9 bulan, sehingga lebih memudahkan untuk memantau perkembangan ibu hamil dan janin dalam 3 bulan sekali. Mulai dari perubahan tubuh hingga perkembangan janin yang dialami dalam 3 bulan.
Pada trimester pertama, usia kehamilan dimulai dari 1-13 minggu dan biasa diikuti dengan rasa lelah dan mual. Sedangkan pada trimester kedua, dihitung dari usia kehamilan 14-27 minggu ditambah dengan 6 hari. Pada trimester ini, perubahan tubuh ibu hamil akan lebih terlihat.
Sedangkan pada trimester ketiga atau yang terakhir dihitung dari minggu ke 28 hingga HPL. Pada periode ini, ibu hamil membutuhkan lebih banyak energi untuk persiapan kelahiran.
© Sumber: Shutterstock
Keakuratan cara menghitung kehamilan memang tidak bisa dipastikan. Berdasarkan laporan yang dilansir dari laman Baby Centre, hanya sekitar 5% bayi yang lahir sesuai dengan tanggal yang diperkirakan atau HPL.
Sebagian besar bayi lahir antara minggu ke 37 dan minggu ke 42, dihitung dengan cara menghitung kehamilan yang sudah dijelaskan secara singkat di atas. Oleh sebab itu, HPL hanya dijadikan patokan untuk ibu hamil dalam mempersiapkan diri, sedangkan kepastian kelahiran bayi benar-benar tidak bisa dipastikan di awal kehamilan.
Untuk cara menghitung kehamilan yang lebih akurat, ibu hamil bisa mengikuti petunjuk yang diberikan dokter, atau dengan melakukan konsultasi penghitungan yang sudah dilakukan sendiri. Hal yang terpenting dalam cara menghitung kehamilan ialah mengetahui siklus menstruasi yang dialami.

Dengan mengetahui dan memahami siklus menstruasi yang kita alami sendiri, seorang perempuan bisa memperkirakan kapan saat yang tepat untuk ovulasi dan bisa meningkatkan kesempatan untuk hamil. (mut)
Sumber: Baby Centre
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang