Nirina Zubir (Foto: Shutterstock)
Dream - Setiap ibu punya tantangan sendiri dalam mengasuh anak. Apalagi soal urusan makan. Salah asupan gizi bisa berdampak pada tumbuh kembang si kecil.
Hal ini juga pernah dialami Nirina Zubir sewaktu mengasuh putra bungsunya, Elzo Jaydo Anvaya. Sang putra sempat mengalami salah asupan gizi.
" Anak saya yang bungsu dulu kurus sekali, dia picky eater. Lama-lama dia menggemuk, saya senang dong selera makannya sudah bagus. Tapi ternyata yang membuat dia gemuk itu sesuatu yang salah," ungkap Nirina di peluncuran Royco Multimenu, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.
Ternyata, nasi menjadi penyebab sang putra mengalami kenaikan berat badan secara berlebihan. Putranya mengonsumsi nasi melebihi kebutuhannya.
" Dia ngambil porsi nasi dua kali orang dewasa, padahal usianya baru 7 tahun. Nasinya banyak dan lauknya cuma satu," kata pemain film 'Get Married'.
Porsi nasi yang berlebih membuat Nirina khawatir. Artis 39 tahun itu akhirnya menyiasati porsi makan sang putra dengan konsep 'Isi Piringku'. Porsi nasi dikurangi dengan menambahkan bahan pangan lain seperti lauk pauk, sayur dan buah-buahan.
Tak dipungkiri, ibu dua anak itu sempat kesulitan mengedukasi putranya dengan pola makan sehat.
" Memang awalnya agak repot, dia rewel masih lapar. Tapi lama-lama terbiasa," ujarnya.
Dream - Selera makan anak-anak memang kadang ajaib. Mereka bisa menutup mulutnya seharian saat melihat piring yang sudah berisi makanan lengkap.
Namun saat ada camilan seperti keripik, permen serta makanan tak sehat lainnya, si kecil bakal dengan senang hati membuka mulut.
Bahkan ada kalanya anak-anak tak mau sama sekali makan makanan lengkap, dan hanya mau mengonsumsi camilan. Rupanya hal ini sangat wajar pada balita.
" Sangat suka makanan tertentu dan hanya ingin makan makanan tersebut adalah hal normal bagi perkembangan balita. Terutama jika mereka terbiasa makan makanan ehat, lunak atau lembut. Saat ada makanan garing, gurih atau manis, anak jadi selalu ingin memakannya," kata Cara Rosenbloom, seorang pakar gizi, seperti dikutip dari Todays Parent.
Menurut Cara, jika hal ini terjadi dalam satu hari tidak masalah. Tapi jika selama berhari-hari maka bisa berdampak buruk bagi asupan gizi dan kesehatannya. Anak harus mendapat asupan gizi optimal demi perkembangan fisik dan mentalnya.
" Tak masalah jika anak ingin makan sesuatu, tapi jangan biarkan mereka melakukan kontrol penuh. Anak harus makan makanan yang disediakan di rumah, bukan yang tidak ada," pesan Rosenbloom.
Misalnya, jika anak ingin menikmati camilan keripik, maka sebelumnya harus makan makanan lengkap. Bisa juga makan makanan utama dengan keripik tapi sayur dan lauk harus dihabiskan.
" Camilan hanya bisa didapatkan jika anak sudah menghabiskan makanan utamanya, terutama sayur dan buah," ungkap Rosenbloom.
Dream - Memberi makanan pada bayi yang berusia di atas 6 bulan memang jadi tantang tersendiri bagi para ibu. Banyak pertimbangan yang dilakukan. Mulai dari kandungan gizi, tekstur, rasa dan tentunya melatih oral motorik si kecil.
Bukan hanya makanan utama, sediakan juga camilan ringan yang mudah digenggam buah hati atau finger food. Cara ini juga melatih motorik tangan dan membiasakannya untuk makan sendiri.
Ada banyak sekali jenis finger food yang bisa diolah sendiri untuk si kecil. Berikut 4 camilan yang mudah dibuat dan kaya gizi
- Kacang polong kukus
Untuk memenuhi kebutuhan proteinnya, kukus saja kacang polong hingga teksturnya lembut. Kacang polong hijau mengandung protein nabati yang sangat tinggi dan sangat bermanfaat bagi perkembangan otaknya.
- Wortel dan kentang kukus
Tekstur wortel dan kentan agak keras dan sangat pas untuk melatih oral motorik bayi. Untuk bayi memang sebaiknya dikukus hingga empuk, tapi usahakan meningkatkan level teksturnya agak lebih kerasa sesuai pertambahan usia. Hal ini untuk melatihnya mengunyah.
- Ayam bumbu
Bagi Anda yang ingin meningkatkan bobot tubuh anak, menu ini bisa jadi pilihan. Olah dada ayam dengan bumbu, dan kukus hingga bumbu menyerap dan matang. Potong kecil sehingga mudah digenggam si kecil. Ayam pun jadi camilan sehat.
- Melon atau semangka
Buah yang satu ini sangat kaya vitamin dan mineral. Sesekali jangan diberikan dalam bentuk jus cair, tapi dalam bentuk potongan. Tak masalah jika Anda ingin memberikannya dalam kondisi dingin. Biasanya si kecil jadi lebih menyukainya.
Sumber: Parents.com
Advertisement
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal