Coba 'Pelatihan' Tidur Bagi Bayi, Bikin Ibu Juga Tenang

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 16 Agustus 2020 10:25
Coba 'Pelatihan' Tidur Bagi Bayi, Bikin Ibu Juga Tenang
Ternyata setiap bayi membutuhkan pelatihan tidur.

Dream - Beberapa orangtua mengeluhkan jadwal tidur bayi yang begitu acak. Waktu tidurnya berubah-ubah dan hal ini membuat orangtua terjaga setiap malam. Ternyata setiap bayi membutuhkan pelatihan tidur.

Hal itu menurut Michael McKenna, M.D., dokter anak di St. Vincent Medical Group di Zionsville, Indiana. Seberapa besar pelatihan sangat tergantung pada masing-masing bayi.

" Pada usia 6 bulan, bayi memiliki kemampuan untuk menghibur dan menenangkan diri. Sebelum usia tersebut mereka belum memiliki kemampuan itu," kata McKenna.

Penting untuk membentuk kebiasaan tidur yang positif dengan konsistensi dan rutinitas. Bayi bisa saja dengan mudah menerima atau menolaknya. Lalu apa yang menurut dr. McKenna paling efektif?

 

1 dari 4 halaman

Coba Metode Ini

Coba Metode Ini © Dream

Metode kursi, yaitu melibatkan meletakkan kursi di samping boks bayi. Duduklah di kursi sambil mengelus atau menepuknya, di waktu yang sama setiap malam.

" Bayi akan tahu ritual yang dijalaninya jelang tidur. Di mana orangtuanya duduk, lalu ia akan terlelap," kata McKenna.

Cara selanjutnya adalah membuat mereka tenang. Cobalah dengan menenangkan bayi saat menangis. Setelah mereda, taruh di tempat tidur dan biarkan ia tidur.

" Malam pertama akan sangat buruk. Tapi pada malam ketiga seharusnya lebih baik. Orangtua hanya perlu kuat dan konsisten dengan itu," ungkapnya.

Jika benar-benar mematuhinya, dalam waktu seminggu yang intensif, pelatihan tidur akan berhasil.

Selamat mencoba!

Sumber: Parents

2 dari 4 halaman

Bahaya Membiarkan Bayi Tidur Lama di Ayunan

Bahaya Membiarkan Bayi Tidur Lama di Ayunan © Dream

Dream - Baby bouncer, ayunan, atau perangkat lain untuk menggoyang-goyangkan bayi kini banyak sekali di pasaran. Produk satu ini kerap jadi andalan para ibu untuk menaruh bayinya, sementara bisa melakukan aktivitas lain.

Saat berada di bouncer atau ayunan, bayi juga kerap tertidur bahkan lebih mudah terlelap. Seringkali orangtua membiarkan bayi tidur di ayunan hingga hitungan jam. Hal ini rupanya sangat berbahaya.

Mengapa?

Aturan tidur yang aman bagi bayi adalah seharusnya bayi tidur di atas permukaan datar tanpa banyak benda benda di dekat mereka. Menurut Ben Hoffman, seorang dokter anak dan anggota American Academy of Pediatric, jika memang bayi tidur di ayunan pastikan ada yang mengawasi.

" Jika dibiarkan dalam waktu lama tanpa pengawasan akan sangat berbahaya. Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah hidungnya tertutup, sesak napas dan bayi sulit bergerak, belum lagi risiko jatuh," kata Hoffman.

Selain itu, hal yang juga dikhawatirkan adalah bayi bisa terjerat dengan tali atau berguling di ayunan. Bahkan hal ini tetap bisa terjadi meski orangtua telah menggunakan tali dengan benar.

 

3 dari 4 halaman

Tidurkan Bayi di Permukaan Datar

Tidurkan Bayi di Permukaan Datar © Dream

Pada 2019, ternyata penggunaan bouncer sempat memicu kontroversi setelah ditemukan 32 bayi di Amerika meninggal saat berasa di dalam ayunan. Selain itu beberapa kasus juga menunjukkan bayi terjebak di ayunan dan mengalami cedera serius.

Bagaimana pun juga ayunan memang sangat berisiko jika digunakan oleh bayi. Banyak penelitian dan makalah yang telah diterbitkan selama bertahun-tahun tentang bahaya dari bayi yang tidur di ayunan atau kursi mobil.

Salah satu penelitian di University of Arkansas berusaha melihat apa yang terjadi saat bayi berusia dua hingga enam bulan tidur di tempat yang idak datar. Dari sana ditemukan bahwa permukaan yang tak datar ini bisa membuat bayi lebih mudah berguling atau terjatuh.

Penjelasan selengkapnya baca di Diadona.id

4 dari 4 halaman

Ibu Lebih Suka Gendong Bayi di Sebelah Kiri, Sains Punya Penjelasannya

Ibu Lebih Suka Gendong Bayi di Sebelah Kiri, Sains Punya Penjelasannya © Dream

Dream - Bunda lebih suka gendong si kecil di sebelah kiri atau kanan? Ternyata menurut penelitian 70 hingga 80 persen wanita menggendong bayi di sisi kiri. Hal ini ternyata punya alasan tertentunya, lebih tepatnya penyebab fisiologis.

Sebuah studi dalam jurnal Nature Ecology & Evolution melihat apa yang disebut sebagai bias sisi kiri atau bias memeluk kiri dan menemukan bahwa banyak spesies hewan mempraktikkannya, dari walrus, paus orca, dan kangguru hingga manusia.

Mengapa? Menurut penelitian, otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh dan sisi kanan otak juga mengendalikan emosi. Jadi, dengan menggendong bayi di sisi kiri dapat memanfaatkan fungsi-fungsi penting untuk seorang ibu dengan sangat efisien.

Seperti mencari tahu mengapa bayi menangis, butuh susu atau saat bayi tak nyaman. Meskipun beberapa orang mempertanyakan seberapa besar peran yang dilakukan tangan kanan atau kiri dalam kondisi menggendong bayi.

Evolusi ternyata jadi alasannya, tapi peneliti belum bisa mengungkap bagaimana prosesnya. Di sisi mana pun, menggendong bayi merupakan momen yang istimewa. Bukan begitu, Sahabat Dream?

Beri Komentar