Anak TK Di China Kompak Dribling Basket (Foto: Twitter @thinking_panda)
Dream - Mengajarkan kerja sama dan kekompakan pada anak di bawah usia 7 tahun bukan hal mudah. Anak di usia tersebut memiliki ego yang sangat tinggi, belum memiliki fokus yang baik dan masih sulit berkonsentrasi.
Rupanya kerja sama, menurunkan ego dan kekompakan bisa dilatih dengan cara yang seru dan menyenangkan. Sebuah Taman Kanak-kanak di China memiliki cara unik untuk mengajarkan kerja sama pada murid-muridnya, yaitu dengan dribling bola basket secara bergantian.
Sebuah video yang menampilkan bocah-bocah TK main bergantian dribling bola viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @thinking_panda.
China's kindergarten game: Cooperation. pic.twitter.com/2vxAsEetHm
— ShanghaiPanda (@thinking_panda)August 23, 2020
Para murid membentuk lingkaran. Tiap murid lalu dribling bola secara bergantian dengan bergeser dan bergantian, sementara bola tak boleh jatuh dan tetap bergerak stabil.
Siapa sangka para bocah-bocah kecil ini bisa melakukannya dengan kompak. Mereka fokus dengan gerakan, bekerja sama dengan temannya demi menjaga bola basket tidak jatuh.
Keren!
Dream - Pembelajaran jarak jauh masih terus dilakukan di berbagai negara hingga saat ini karena pandemi Covid-19. Idealnya anak memiliki ruang belajar khusus di rumah, bukan di kamar tidur, yang sangat banyak distraksi.
Faktanya, tak semua rumah memiliki ruangan belajar khusus. Salah satu solusinya membuat sudut belajar yang bisa meminimalisir distraksi sehingga anak lebih fokus saat belajar di rumah.
Angelina Harper, seorang ibu asal Amerika Serikat, memiliki cara kreatif untuk membuat area belajar di rumah untuk anaknya. Ia memanfaatkan kardus lebar yang disambung menjadi tiga bagian.
Kardus itu kemudian ditaruh di meja belajar anak. Bagian dalamnya ditaruh jadwal mata pelajaran online, serta catatan tugas anak dan kantung untuk menaruh berbagai alat tulis.
(Foto: Angelina Harper)
Untuk membuat lebih terang, ditaruh juga lampu belajar mini. Menurut Angelina, setelah ia membuat area belajar itu, anaknya jadi lebih fokus. Terutama saat belajar jarak jauh melalui laptop dan anaknya mengenakan headphone.
Trik Angelina ini kemudian viral dan menginspirasi banyak ibu untuk membuatnya di rumah. Angelina juga membuat video tutorial untuk membuatnya di YouTube. Berikut videonya.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal