Duh, Gaya Parenting Modern Bikin Anak Kurang Mandiri

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 23 Juni 2024 12:20
Duh, Gaya Parenting Modern Bikin Anak Kurang Mandiri
Pastikan anak-anak juga diberikan waktu untuk bermain sesukan hati dan membuat spontanitas.

1 dari 11 halaman

Duh, Gaya Parenting Modern Bikin Anak Kurang Mandiri

Duh, Gaya Parenting Modern Bikin Anak Kurang Mandiri © Pastikan anak-anak juga diberikan waktu untuk bermain sesukan hati dan membuat spontanitas. Shutterstock

2 dari 11 halaman

© Biar transisi liburan terasa 'smooth' tanpa banyak drama dari anak-anak, coba deh lakukan hal ini. 2024 dream.co.id

Dream - Tiap orangtua memiliki prinsip dan cara yang berbeda-beda dalam mengasuh anak. Antara ayah dan ibu saja kadang memiliki cara berbeda ketika menghadapi anak-anaknya.

3 dari 11 halaman

© Pastikan anak-anak juga diberikan waktu untuk bermain sesukan hati dan membuat spontanitas. Shutterstock

Pola pengasuhan di tiap generasi juga mengalami perkembangan dan sangat adaptif dengan perubahan zaman. Satu hal yang sering dilakukan para orangtua milenial di zaman modern ini, membuat perencanaan detail untuk aktivitas anak-anaknya.

4 dari 11 halaman

© Dream

Bukan hanya sekolah, tapi juga les hingga kegiatan lain yang diharapkan bisa jadi 'modal' berharga untuk masa depan anak. Hal tersebut memang baik, tapi jangan sampai tidak menyisakan waktu untuk anak melakukan hal spontan yang disukainya.

5 dari 11 halaman

Menurut sebuah studi terbaru dari University of Essex, pengawasan terus-menerus oleh orangtua membatasi kesempatan bagi anak-anak untuk menikmati " permainan spontan" . Hal ini dapat memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan mereka secara keseluruhan.

" Sampai sekitar tahun 1990-an, orangtua tidak diharapkan untuk terus-menerus menghibur dan mengawasi anak-anak mereka dengan cara yang sama seperti saat ini, sehingga anak-anak memiliki kebebasan yang lebih besar untuk bermain secara mandiri," kata penulis studi Dr. John Day, dikutip dari Fox news.

6 dari 11 halaman

© Pastikan anak-anak juga diberikan waktu untuk bermain sesukan hati dan membuat spontanitas. Shutterstock

Rupanya saat anak-anak tersebut menjadi orangtua, masyarakat telah berubah sehingga ada rasa tanggung jawab yang lebih tinggi terhadap perkembangan anak-anak mereka. Temuan studi tersebut dipublikasikan dalam jurnal 'Sociology of Health & Illness'.

7 dari 11 halaman

Jarang Biarkan Anak Melakukan Hal Spontan

Dr. Day, yang bekerja di Essex’s School of Health and Social Care,, melakukan wawancara mendalam dengan 28 penduduk Inggris yang lahir antara tahun 1950 dan 1994. Banyak orangtua yang lahir setelah akhir tahun 1960-an, yang mulai mengasuh anak pada awal tahun 1990-an, merasakan tekanan untuk memastikan anak-anak mereka aktif di tengah kekhawatiran tentang kesehatan mereka.

8 dari 11 halaman

© Pastikan anak-anak juga diberikan waktu untuk bermain sesukan hati dan membuat spontanitas. 2024 dream.co.id

Hal tersebut menyisakan lebih sedikit waktu untuk bentuk permainan spontan. Menurut temuan tersebut, peningkatan aktivitas fisik terstruktur untuk anak-anak terjadi bersamaan dengan penurunan anak-anak yang bermain secara spontan.

9 dari 11 halaman

© Pastikan anak-anak juga diberikan waktu untuk bermain sesukan hati dan membuat spontanitas. 2024 dream.co.id

" Salah satu aspek dari masalah ini adalah meningkatnya ketakutan akan bahaya orang asing dan lebih banyak lalu lintas di jalan yang berarti peluang bagi anak-anak untuk aktif secara fisik melalui permainan spontan menjadi terbatas," kata Dr. Day.

10 dari 11 halaman

Bikin Kurang Mandiri

Akibat selalu diawasi oleh orangtua, anak-anak memiliki lebih sedikit waktu untuk bermain mandiri dan mempelajari risiko serta bahaya bermain di luar ruangan sendiri.

Lebih buruknya lagi, anak-anak zaman sekarang lebih banyak duduk karena mereka memilih untuk menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan gadget dan lebih sedikit waktu bermain dengan teman-teman mereka.

11 dari 11 halaman

© Pastikan anak-anak juga diberikan waktu untuk bermain sesukan hati dan membuat spontanitas. Shutterstock

Meski melindungi anak adalah tugas dan tanggung jawab orangtua, jangan sampai terlalu protektif terhadap anak. Biarkan anak lebih banyak melakukan hal spontan dan main bareng teman-temannya ya, Sahabat Dream.

Sumber: Parents

Beri Komentar