Furnitur Antik (Foto: Shutterstock)
Dream - Furnitur lungsuran dari kakek, nenek atau mungkin orangtua, biasanya memiliki desain yang sangat klasik. Banyak yang menolak saat mendapat lungsuran tersebut karena desainnya yang dianggap kuno.
Jangan dulu memandangnya sebelah mata. Sahabat Dream bisa membuat furnitur-furnitur tersebut jadi lebih kekinian. Saat ditaruh di dalam ruangan tak lantas memunculkan kesan lawas, kuno atau membosankan.
Ada beberapa trik penting dari para desainer interior, jika ingin menaruh furnitur klasik di sudut rumah. Penasaran apa saja?
Rumah saat ini cenderung berukuran mungil dan lebih mengutamakan kepraktisan. Jika memang ingin menaruh furnitur klasik, cari yang benar-benar fungsional. Misalnya, bukan hanya sebagai penyimpan tapi bisa juga meja, kursi atau fungsi lainnya.
Hal ini penting agar tidak terlalu memakan banyak tempat dan membuat rumah jadi berkesan sempit. Perhatikan juga skala ruangan saat ingin menaruh perabot klasik.
Jangan buat ruangan yang dipenuhi dengan benda antik, cukup satu atau dua saja. Padukan dengan furnitur bergaya modern atau dekorasi lainnya.
Justru padu padan furnitur dan perabot antik dan modern akan menonjolkan karakter sebuah ruangan.
Tak perlu takut untuk bereksperimen. Kunci memadukan gaya furnitur adalah kenyamanan penghuninya.
Beberapa furnitur ada yang bentuknya terlalu tebal atau warnanya yang sudah sangat pudar. Segera lakukan penyesuaian. Bisa dengan memodifikasi bentuk atau mengaplikasikan warna cat yang baru.
Justru beberapa furnitur antik terlihat jauh lebih apik setelah sediit dimodifikasi. Tetap terlihat antik namun dengan cara yang unik.
Sumber: Elle Decor
Dream - Memilih furnitur untuk mengisi rumah, tentu banyak yang jadi pertimbangan. Hal pertama adalah perbandingan ukuran dengan ruangan di rumah, lalu harga, dan modelnya.
Kini banyak sekali furnitur bergaya modern dengan harga terjangkau. Namun jika ingin lebih tahan lama, pilihlah furnitur bergaya klasik. Tiga model furnitur klasik ini bisa jadi pilihan.
Wingback chair
(Foto: Jeff Schlarb Design Studio)
Kursi bersayap ini pada awalnya dibuat lebih untuk fungsi daripada untuk gaya. Desain aslinya dibuat untuk ditempatkan di sebelah perapian, di mana sayap akan menyelimuti panas dari api di dan mencegah angin. Saat ini, kursi sayap bertahan untuk alasan yang lebih gaya. Dengan desain sayap menyimpang dari bentuk standar dari segi bentuk dan ukuran membuat tampilannya jadi lebih manis dan modern.
Windsor Chair
(Foto: Michael J Lee)
Windsor Chair jadi salah satu furnitur khas Inggr. Dengan bingkai melengkung dan poros ramping kursi adalah fitur-fiturnya yang paling dikenal. Desain Windsor telah disempurnakan, baik dalam siluet dan bingkai untuk kenyamanan, dan hari ini kamu bisa menemukannya dengan desain yang lebih berkembang.
Canopy bed
(Foto: Rett Peek)
Seperti tempat tidur para anggota kerajaan, canopy bed hingga saat ini masih banyak disukai. Dulu, kanopi digunakan untuk menaruh tirai mewah untuk penutup ranjang para raja. Kini, kanopi dibiarkan terbuka dan dibuat seminimalis mungkin.
Sumber: House Beautiful
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik