8 Asupan Sehat yang Bisa Picu Alergi Anak, Perhatikan Reaksinya

Reporter : Tantiya Nimas Nuraini
Senin, 30 September 2019 14:02
8 Asupan Sehat yang Bisa Picu Alergi Anak, Perhatikan Reaksinya
Termasuk makanan sehat tapi pada beberapa anak bisa menimbulkan alergi hingga keracunan. Pemberiannya harus dipantau lebih intensif

Dream – Pada usia awal si kecil, laju pertumbuhan dan perkembangan akan terus meningkat. Penting bagi orangtua untuk membuat pilihan makanan yang tepat selama masa pertumbuhan tersebut.

Bayi, masih memiliki sistem pencernaan yang sangat sensitif dan belum bisa bekerja secara maksimal. Pemilihan makanan memang sangat dianjurkan agar tidak muncul gangguan atau masalah.

Pemberian makanan yang salah dapat memicu timbulnya reaksi pada tubuh anak. Efeknya, si kecil bisa mengalai muntah, diare, mual hingga tak mau makan.

Kondisi tersebut, tentunya bisa menghambat tumbuh kembangnya. Beberapa asupan sehat, baik makanan maupun minuman diketahui bisa memicu alergi. Boleh memberikannya, asalnya tetap dipantau reaksinya pada tubuh si kecil.

Jika memang dirasa muncul reaksi alergi seperti diare, ruamh, muntah, segera periksakan si kecil ke dokter.

1 dari 5 halaman

1. Biji-Bijian Olahan

1. Biji-Bijian Olahan © pixabay.com

Jika si kecil diberi makanan sehat seperti biji-bijian utuh dan alami justru tidak masalah. Biji-bijian utuh diketahui memiliki nutrisi lebih besar dibanding dengan biji-bijian olahan. Perlu untuk diketahui, biji-bijian olahan tidak memiliki kandungan nutrisi seperti serat makanan, vitamin B, kalsium serta magnesium yang cukup. Padahal kandungan tersebut sangat dibutuhkan pada anak di usia tahun pertamanya.


2.  Cokelat
Cokelat merupakan makan sehat yang tidak boleh diberikan pada anak di tahun pertama usianya. Sebab, cokelat mengandung susu padat dimana dapat menyebabkan munculnya reaksi alergi pada si kecil. Sebenarnya tidak hanya cokelat saja, makanan mengandung susu rata-rata tidak boleh diberikan pada bayi di bawah 1 tahun.

2 dari 5 halaman

3. Kacang-Kacangan

3. Kacang-Kacangan © pixabay.com

Memiliki kandungan nutrisi yang sangat bagus bagi tubuh, kacang-kacangan sering memicu alergi pada anak. Menurut para ahli, bayi memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap kacang. Sebagai cara mengantisipasinya, bisa diberikan dulu sedikit. Jika memang tak ada masalah, berikan lagi dalam porsi yang lebih besar. Ingat, selalu perhatikan reaksi tubuhnya.

4. Kerang
Makanan laut sangat dianjurkan diberikan pada bayi, terutama ikan. Nah, ada yang sebaiknya dihindari yaitu memberikan kerang.

Kerang cenderung mengandung merkuri yang tinggi dan itu sangat berbahaya bagi si kecil. Hal ini bisa membuatnya keracunan. Lebih baik memberikannya ikan laut

3 dari 5 halaman

5. Telur

5. Telur © shutterstock.com

Menurut American College of Allergy, Asthma and Immunology, 2% anak-anak memiliki risiko alergi yang tinggi terhadap telur. Tidak mengherankan, sebagian besar dokter anak akan menyarankan para orang tua untuk menghindari memberikan telur kepada anak di usia tahun pertamanya. Baik itu memberikan telur secara utuh ataupun hanya secuil telur saja.

 

4 dari 5 halaman

6. Buah Berry

6. Buah Berry © pixabay.com

Buah berry termasuk juga dengan stroberi, blueberry, backberry serta raspberry harus dihindari untuk dikonsumsi oleh anak di bawah satu tahun. Tidak hanya itu saja, buah jeruk dan lemon juga harus dihindari.

Buah-buahan tersebut memiliki sifat asam yang cukup kuat. Hal tersebut nantinya akan menyebabkan tingkat keasaman cairan lambung si kecil menjadi meningkat dan kemudian terjadi gangguan pada perutnya.


7. Madu
Madu mengandung spora bakteri Clostridium botulinum yang sangat tinggi di dalamnya. Jika bakteri tersebut dikonsumsi oleh bayi maka dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh mereka.

Selain itu, madu juga bisa menyebabkan nafsu makan si kecil menjadi buruk serta memunculkan sembelit. Sebaiknya hindari memberikan madu pada anak di bawah usia 1 tahun.

5 dari 5 halaman

8. Jus Buah

8. Jus Buah © pixabay.com

Jus buah harus dihindari untuk dikonsumsi bayi diusia 6 bulan pertama. American Academy of Pediatrics (AAP) juga telah menyarankan kepada para orang tua untuk menghindari memberikan jus buah 100% pada bayi di bawah usia 6 bulan. Bukan tanpa alasan, bayi diusia tersebut hanya membutuhkan asupan ASI dari sang ibu. Jus buah tidak bisa menggantikan segala nutrisi yang terkandung di dalam ASI. (mut)

(Sumber: Boldsky)

Beri Komentar