Bagi seorang perempuan, penting untuk memperhatikan kriteria serta kualitas calon suaminya.
Bagi seorang perempuan, penting untuk memperhatikan kriteria serta kualitas calon suaminya.
Dream - Setiap perempuan tentu ingin ketika menikah kelak bisa mendapatkan jodoh yang baik. Bahkan, tak sedikit perempuan yang memiliki kriteria khusus akan pasangannya kelak.
Prof. Quraish Shihab menjelaskan dalam bukunya Wawasan Al-Quran (2000), bahwa Al-Quran tidak menentukan dengan rinci tentang siapa yang dikawini, tetapi hal tersebut diserahkan kepada selera masing-masing.
Bagi seorang perempuan, penting untuk memperhatikan kriteria serta kualitas calon suaminya. Karena ialah yang kelak akan menjadi pendamping hidup hingga ajal menjemput.
Lalu, kriteria laki-laki seperti apa yang seharusnya dipilih oleh perempuan?
Nah, berikut adalah penjelasannya tentang kriteria suami yang cocok dijadikan suami dalam Islam sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Seorang perempuan penting untuk memilih suami yang sholeh. Hal ini karena suami diibaratkan sebagai nahkoda di dalam sebuah rumah tangga.
Ia yang nantinya menentukan arah dan tujuan dari kapal yang dikemudikannya.
Dalam hal ini, ia juga tidak bisa memutuskannya seorang diri. Ada istri yang menjadi rekannya dalam berdiskusi untuk memutuskan hasil terbaik.
Suami yang sholeh juga akan berpengaruh pada kesholehan anak-anaknya kelak. Bahkan hal ini juga bisa berdampak pada cucunya di kemudian hari.
Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT melalui surat Al-Kahfi ayat 82:
“Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu. Di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua.
Ayahnya adalah seorang yang shalih, maka Tuhanmu menghendaki agar ketika mereka sampai kepada kedewasaannya kemudian mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu.” (QS. Al–Kahfi: 82)
Dalam Islam, suami memiliki hak dan kewajiban terhadap istrinya. Hak-hak ini bertujuan untuk menjaga hubungan suami istri agar tetap harmonis dan penuh kasih sayang, sesuai dengan ketetapan Allah SWT.
Sebagai seorang suami, ada beberapa hak yang harus dipahami dan dilaksanakan.
Pertama, suami memiliki hak untuk ditaati oleh istrinya. Ini bukan berarti suami boleh bertindak sewenang-wenang, tetapi dimaksudkan agar istrinya mematuhi perintah dan larangan yang berlandaskan pada ajaran agama Islam.
Pemahaman dan komunikasi yang baik antara suami dan istri sangat penting agar kepatuhan ini dapat dilaksanakan dengan saling pengertian.
Kedua, suami memiliki kewajiban untuk melindungi dan mencukupi kebutuhan materi serta perlindungan bagi istri dan keluarga.
Suami bertanggung jawab untuk menyediakan nafkah, tempat tinggal, dan keperluan lainnya secara adil sesuai kemampuannya.
Kewajiban ini juga harus dilaksanakan dengan penuh kasih sayang dan rahmat, sebagai wujud cinta kepada istri dan keluarga.
Namun, penting bagi suami untuk mengingat bahwa hak ini harus dilaksanakan dengan bijaksana dan tidak menyalahgunakan kekuasaan yang dimilikinya.
Suami dan istri harus saling memahami serta berupaya menjaga keharmonisan dalam hubungan pernikahan mereka.
Islam mengajarkan tentang sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang laki-laki agar cocok dijadikan suami. Berikut adalah 13 sifat dan kriteria laki-laki yang cocok dijadikan suami menurut Islam: